TEMPO.CO, - Pemerintah Dubai mengizinkan tempat makan tetap buka dan melayani pembeli selama Ramadan tanpa harus memasang tirai penutup. Hal ini diputuskan oleh Departemen Pembangunan Ekonomi Dubai pada Ahad kemarin seperti dilaporkan Kantor Berita Emirates, WAM
"Restoran akan diizinkan untuk melayani pelanggan tanpa memasang tirai, pembatas atau fasad seperti yang telah menjadi praktik wajib sebelumnya," tulis sebuah surat edaran yang dikeluarkan pada hari Ahad dikutip dari Gulf Business, Senin, 12 April 2021.
Di tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Dubai meminta semua restoran memasang tirai untuk menutup dan memisahkan area makan yang terbuka jika tetap beroperasi selama Ramadan.
Pemerintah setempat juga mengeluarkan pedoman yang mewajibkan restoran, kafe, kafe shisha, dan hotel di Dubai harus sudah ditutup pada pukul 3 pagi selama Ramadan.
Pedoman tersebut, berdasarkan rekomendasi dari Komite Tertinggi Manajemen Krisis dan Bencana Dubai sehubungan dengan protokol COVID-19. Pedoman itu mengatakan bahwa tim dari Kota Dubai akan melakukan kampanye inspeksi intensif selama Ramadan untuk memastikan kepatuhan, dengan hukuman yang dijatuhkan kepada mereka yang melanggar aturan.
Baca juga: Penembakan Kucing Liar di Abu Dhabi Kian Marak
Sumber: GULF BUSINESS