TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Olahraga Korea Utara pada Selasa 6 April 2021 mengkonfirmasi tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo pada tahun ini. Hal ini dilakukan demi melindungi para atletnya dari pandemi Covid-19.
Keputusan itu dibuat dalam sebuah pertemuan oleh Komite Olimpiade Korea Utara bersama Menteri Olahraga Korea Utara Kim Il Guk pada 25 Maret 2021. Keputusan untuk tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Tokyo diumumkan di situs resmi Joson Sports.
“Komite sudah memutuskan untuk tidak bergabung dengan Olimpiade yang ke-32 demi melindungi atlet kami dari krisis kesehatan dunia yang disebabkan oleh virus corona,” demikian keterangan dalam situs Joson Sports.
Baca juga: Varian Baru COVID-19 Muncul di Jepang dengan Nama Eek
Cincin raksasa Olimpiade terlihat di atas laut, di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. Jika Olimpiade Tokyo 2021 dibatalkan, maka kemungkinan ajang Olimpiade ke-32 tak akan berlangsung. Pasalnya, tak mungkin melakukan penundaan lagi dengan terlalu dekatnya pergelaran Olimpiade 2024 di Paris. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula sejumlah cara untuk mengembangkan teknologi olahraga professional, bagaimana meningkatkan perolehan medali dalam pertandingan-pertandingan internasional dan mempromosikan olahraga ke masyarakat dalam lima tahun ke depan.
Sementara itu, Jepang yang menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo, waswas dengan varian baru Covid-19 yang diyakini lebih mudah menular. Osaka sudah membatalkan acara iring-iringan Obor Olimpiade, namun Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berkeras pihaknya akan menyelenggarakan pesta olahraga dunia itu sesuai jadwal.
Sumber: Reuters