TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder asal Republik Cek Petr Kellner tewas ketika helikopter yang ditumpanginya jatuh dekat Knik Glasier di Alaska, Amerika Serikat. Kellner tewas bersama empat orang lainnya dalam helikopter itu.
Kecelakaan helikopter ini persisnya terjadi pada Sabtu, 27 Maret 2021 saat Kellner dan rombongan hendak melakukan sebuah perjalanan untuk bermain ski.
Baca juga: Miliarder Prancis Olivier Dassault Tewas Kecelakaan Helikopter
PPF Group, perusahaan investasi yang didirikan Kellner di Republik Cek, mengkonfirmasi kematian Kellner dalam sebuah pernyataan yang dipublikasi pada Senin, 29 Maret 2021.
“Dengan kesedihan mendalam, PPF mengumumkan bahwa Petr Kellner meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter yang tragis di pegunungan Alaska,” demikian pernyataan PPF
Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Dalam pernyataan disebutkan, Kellner adalah sosok yang sangat profesional, punya etika kerja yang bagus dan kreatif. Untuk kehidupan pribadinya, itu menjadi urusan keluarga.
Petr Kellner, 56 tahun, mendirikan PPF pada 1991 supaya dia bisa ikut berpartisipasi dalam privatisasi perekonomian Republik Cek setelah runtuhnya komunisme di sana. Dia memiliki hampir 99 persen saham di PPF Group, yang memiliki lebih dari 20 anak perusahaan yang tersebar di dunia.
Jumlah kekayaan bersih milik Kellner sebesar USD. 15,7 miliar atau Rp 227 triiun. Kellner juga menjadi satu-satunya orang dari Ceko yang masuk dalam daftar 500 miliarder paling kaya yang diterbitkan Bloomberg.
“Sangat disayangkan dia mengalami kematian yang tragis,” kata juru bicara Presiden Republik Cek, Miloš Zeman, terkait kematian Kellner.
Menurut Alaska State Troopers, empat orang lainnya yang ikut tewas dalam kecelakaan helikopter itu adalah pilot. Ada satu penumpang dalam helikopter yang masih hidup, namun kondisinya sangat parah.
Helikopter yang kecelakaan itu jenis Airbus AS350 B3 , yang dimiliki oleh Soloy Helicopters. Perusahaan pemilik helikopter belum memberikan komentar lebih jauh tentang musibah ini.
Sumber: edition.cnn.com