TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Manila, Filipina, memperluas aturan pencegahan penyebaran virus corona dengan melarang keluar rumah bagi remaja hingga usia kurang dari 18 tahun. Aturan ini berlaku selama dua pekan terhitung mulai 17 Maret 2021.
Otoritas Metro Manila Development dalam pengumumannya menyebut hanya mereka yang berusia 18 tahun – 65 tahun yang boleh ke luar rumah demi menghidupkan kembali perekonomian. Peraturan ini sudah disepakati di kalangan wali kota.
Seorang pendeta Katolik mencuci kaki seorang pria tunawisma dalam upacara Kamis Putih di sebuah universitas yang dijadikan sebagai tempat penampungan sementara para tunawisma di tengah pandemi Virus Corona di Manila, Filipina, 9 April 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Baca juga: Varian Baru COVID-19 dari Brasil Sudah Sampai Filipina
Sebelumnya pada akhir 2020, Filipina mulai melonggarkan aturan pencegahan penyebaran virus corona. Hanya saja, aturan bagi mereka yang berusia di bawah 15 tahun tidak boleh keluar rumah, masih diberlakukan.
Filipina telah menjadi salah satu negara di dunia yang memberlakukan lockdown paling lama dan paling ketat.
Pada bulan ini, angka positif Covid-19 di Filipina mengalami kenaikan. Kasus harian positif Covid-19 di Filipina pada Senin, 15 Maret 2021 sudah menyentuh angka tertinggi sejak pertengahan Agustus 2021. Pada Senin kemarin, tercatat ada 5.404 kasus baru positif Covid-19.
Filipina sudah memberlakukan jam malam untuk Ibu Kota Manila sejak Senin, 15 Maret 2021 sampai dua pekan ke depan. Manila yang berpopulasi lebih dari 12 juta jiwa telah menjadi wilayah penyebaran tertinggi di Filipina.
Kebijakan lain yang diambil untuk menekan angka penyebarang virus corona adalah larangan menjual minuman keras dan lokal locdown di area-area yang angka infeksi virus coronanya tinggi.
Perekonomian Filipia pada tahun lalu mengalami penurunan terburuk. Setelah dihujani kritik soal imunisasi vaksin virus corona, Kepala bidang strategi penanganan wabah virus corona Carlito Galvez meyakinkan vaksin virus corona dalam jumlah lebih banyak akan segera tiba di Filipina.
Sumber: Reuters