Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon Bikin Panel Surya yang Bisa Kirim Listrik ke Bumi dari Luar Angkasa

image-gnews
Ruang vakum termal memungkinkan PRAM untuk diuji dalam kondisi seperti luar angkasa di lab pada 9 Oktober 2019.[US Navy/CNN]
Ruang vakum termal memungkinkan PRAM untuk diuji dalam kondisi seperti luar angkasa di lab pada 9 Oktober 2019.[US Navy/CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan yang bekerja untuk Pentagon sukses menguji coba panel surya yang bisa mengirim listrik dari luar angkasa ke semua area di Bumi.

Panel surya seukuran kotak pizza ini, yang dikenal dengan Photovoltaic Radiofrequency Antenna Module (PRAM), pertama kali diluncurkan pada Mei 2020, menurut laporan CNN, 1 Maret 2021.

Photovoltaic Radiofrequency Antenna Module (PRAM) terpasang ke drone X-37B Pentagon, untuk memanfaatkan cahaya dari matahari untuk diubah menjadi listrik. Pesawat tak berawak itu memutar Bumi setiap 90 menit.

Panel ini dirancang untuk memanfaatkan cahaya di luar angkasa dengan sebaik-baiknya tanpa melewati atmosfer, sehingga bisa mempertahankan energi gelombang biru, yang membuatnya lebih kuat daripada sinar matahari yang mencapai Bumi. Cahaya biru berdifusi saat memasuki atmosfer, itulah yang membuat langit tampak biru.

"Kami mendapatkan banyak sinar matahari ekstra di luar angkasa hanya karena itu," kata Paul Jaffe, salah satu pengembang proyek tersebut, mengatakan kepada CNN.

Eksperimen terbaru menunjukkan bahwa panel 30x30 cm mampu menghasilkan sekitar 10 watt energi untuk transmisi, kata Jaffe. Daya itu cukup untuk memberi daya listrik pada komputer tablet.

Jika proyek ini ditingkatkan dan dikembangkan, maka teknologi ini dapat merevolusi energi listrik dan bisa didistribusikan ke pelosok dunia di manapun.

Photovoltaic Direct Current to Radio Frequency Antenna Module (PRAM) berada di dalam ruang vakum termal selama pengujian di Laboratorium Riset Angkatan Laut AS di Washington DC, Amerika Serikat.[CNN]

Jaffe mengatakan teknologi ini bisa berkontribusi pada jaringan listrik terbesar di Bumi.

"Beberapa visi memiliki ruang surya yang cocok atau melebihi pembangkit listrik terbesar saat ini atau beberapa gigawatt, jadi cukup untuk sebuah kota," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unit tersebut belum benar-benar mengirim daya langsung kembali ke Bumi, tetapi teknologinya telah terbukti. Jika proyek tersebut berkembang menjadi antena surya antariksa selebar satu kilometer, proyek itu dapat memancarkan gelombang mikro yang kemudian akan diubah menjadi listrik bebas bahan bakar ke bagian mana pun di planet ini dalam sekejap.

"Keunggulan unik yang dimiliki satelit tenaga surya dibandingkan sumber daya lainnya adalah transmisi global ini," kata Jaffe. "Anda dapat mengirim listrik ke Chicago dan sepersekian detik kemudian, jika Anda perlu, kirimkan ke London atau Brasilia."

Baca juga: Atasi Krisis, Cina Akan Bangun Pembangkit Listrik di Luar Angkasa

Namun, salah satu kendala proyek ini adalah kelayakan ekonomi. "Membangun perangkat keras untuk luar angkasa itu mahal. Dan (biaya) itu, dalam 10 tahun terakhir, akhirnya mulai turun," kata Jaffe.

Meski demikian Jaffe mengatakan ada beberapa keuntungan membangun panel surya di luar angkasa. "Di Bumi, kita mengalami gravitasi yang mengganggu, yang membantu menjaga benda-benda tetap di tempatnya, tetapi menjadi masalah ketika Anda mulai membangun benda-benda yang sangat besar, karena benda-benda itu harus menopang beratnya sendiri," kata Jaffe.

Misi pesawat luar angkasa X-37B AS dieksekusi dengan sangat rahasia, di mana eksperimen PRAM menjadi salah satu dari sedikit detail yang diketahui tujuannya. Pada bulan Januari, Jaffe dan rekan pemimpin proyek PRAM Chris DePuma, merilis hasil pertama dari eksperimen mereka di IEEE Journal of Microwaves, yang menunjukkan eksperimen tersebut berhasil.

Proyek panel surya PRAM ini telah didanai dan dikembangkan di bawah Pentagon, Dana Peningkatan Kemampuan Energi Operasional (OECIF), dan Laboratorium Riset Angkatan Laut AS di Washington DC.

CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

19 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

4 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

10 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

12 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

14 hari lalu

Seorang pria berjalan melewati mural pro-Palestina di Tembok Internasional yang mendukung Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Belfast, Irlandia Utara, 29 Maret 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

15 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

17 hari lalu

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ketika memberikan keterangan kepada media usai Apel Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di halaman Kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu, 5 April 2023. TEMPO/Riri Rahayu
PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.