TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Selasa, 23 Februari 2021, memberikan sedikit kelebihan stok vaksin virus corona mereka ke Palestina serta beberapa negara. Perdana Menteri Palestina tidak mengungkap nama-nama negara lain yang diberikan vaksin virus corona itu.
Akan tetapi diketahui, kelebihan vaksin virus corona dari Israel itu juga diberikan kepadan Guatemala, Honduras dan Republik Ceko.
Seorang pria Palestina didampingi putranya saat menerima vaksin virus corona dalam Israel melanjutkan program vaksinasi nasionalnya, di Yerusalem Timur, 23 Desember 2020. Sejumlah negara telah memulai vaksinasi bagi warganya. REUTERS/Ammar Awad
Baca juga: Prayut Chan-o-cha Ajukan Diri Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac
Guatemala diketahui pada Januari 2020 membuka kantor Kedutaan Besarnya di Yerusalem. Negara itu diperkirakan akan mendapat 5 ribu dosis vaksin virus corona dari Israel pada Kamis, 25 Februari 2021.
Sedangkan Pemerintah Honduras, yang pada tahun lalu berniat memindahkan kantor Kedutaan Besarnya ke Yerusalem, mengatakan pihaknya berharap bisa mendapat 5 ribu dosis vaksin virus corona dari Israel. Akan tetapi, sampai sekarang negara itu masih belum menerima satu dosis pun dari Negara Bintang Daud tersebut.
Sementara itu, Republik Ceko mengkonfirmasi sudah menerima sedikit pengiriman vaksin virus corona dari Israel. Pada Desember 2020 lalu, Republik Ceko mengatakan akan membangun kantor Kedutaan Besarnya di Yerusalem.
Israel mengimpor vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech serta Moderna Inc. Negara itu sudah melakukan suntikan dosis pertama imunisasi vaksin virus corona Pfizer pada hampir 50 persen warga negaranya. Israel memiliki populasi 9 juta jiwa dan telah menjadi dengan kampanye imunisasi vaksin virus corona paling cepat di dunia.
Sebelumnya pada bulan ini Palestina mendapat pengiriman pertama vaksin virus corona buatan Moderna dari Isreal. Sumbangan vaksin itu setidaknya dapat membantu memulai program imunisasi virus corona pada masyarakat di wilayah Tepi Barat dan Gaza.
Sedangkan warga negara Palestina yang ada di Yerusalem Timur, dipastikan sudah mendapat vaksin virus corona setelah Israel dihujani kritik karena tidak memperpanjang kampanye imunisasi vaksin virus corona ke area-area yang diduduki oleh warga negara Palestina.
Sumber: Reuters