Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maskernya Tertutup Cadar, Wanita Singapura Ini Diolok-olok Sopir Bus

image-gnews
Model bercadar bersiap sebelum peragaan busana koleksi Ratier dalam Sao Paulo Fashion Week di Sao Paulo, Brasil, Jumat, 26 April 2019. Meski bercadar, busana yang dibawakan bukanlah busana muslim. REUTERS/Amanda Perobelli
Model bercadar bersiap sebelum peragaan busana koleksi Ratier dalam Sao Paulo Fashion Week di Sao Paulo, Brasil, Jumat, 26 April 2019. Meski bercadar, busana yang dibawakan bukanlah busana muslim. REUTERS/Amanda Perobelli
Iklan

TEMPO.CO, - Seorang wanita di Singapura diolok-olok di depan umum oleh seorang supir bus karena ia memakai masker di balik cadarnya. Supir bus meminta agar wanita tersebut meletakkan maskernya di luar cadar.

Peristiwa ini menjadi viral di Singapura setelah wanita itu menceritakan kejadian ini di akun Facebook-nya.

Mengutip dari Asia One, Selasa, 2 Februari 2021, wanita ini bercerita jika dia sedang naik bus dari Pasir Ris Drive 6 bersama tiga anaknya pada 30 Januari kemarin. Saat dia hendak menempelkan kartu elektronik untuk membayar tarif perjalanan, pengemudi bus, yang juga wanita, diduga menunjuk-nunjuk niqabnya sambil mengatakan bahwa cadar tidak bisa dipakai untuk mencegah penularan Covid-19

Wanita itu segera menyingkap cadarnya untuk menunjukkan bahwa dia memang memakai masker. Namun menurut dia, pengemudi bus itu berulang kali membentaknya. "Pakai di luar! Pakai di dalam, siapa yang bisa melihat?" kata supir itu.

Mendapat balasan seperti itu, wanita ini pun membalas dengan bertanya siapa yang mengatakan bahwa masker tidak boleh dipakai di balik cadar. Pengemudi itu lalu berhenti membentak wanita ini sebelum melanjutkan mengemudi.

Berbicara dengan situs berita lokal Plan B , wanita itu mengatakan sikap sopir bus itu membuat penumpang lain tidak nyaman. "Saya terus bertanya pada diri sendiri, mengapa dia tidak bisa bertanya dengan baik," katanya. "Mengapa dia harus berteriak?".

Baca juga: Puluhan Kasus Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Singapura

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perwakilan dari Go-Ahead Singapore, operator transportasi umum yang mengawasi layanan bus, kemudian menelepon wanita tersebut untuk meminta maaf.

Dalam sebuah pernyataan kepada AsiaOne, juru bicara Go-Ahead Singapura menyatakan penyesalan mereka atas kekecewaan yang dialami penumpang wanita ini. Mereka mengakui bahwa pendekatan pengemudi dan penyampaian pesan membutuhkan perbaikan.

Sopir bus telah menjelaskan bahwa dia ingin memverifikasi tentang ketaatan penumpang dalam menggunakan masker wajah. "Dia memahami bahwa persyaratan tersebut terpenuhi saat penumpang wanita bercadar itu menunjukkan masker wajahnya dan tidak diperlukan komunikasi lebih lanjut".

Juru bicara pengelola bus ini menambahkan pihaknya melakukan segala upaya untuk memastikan agar insiden ini tidak terulang kembali di Singapura.

ASIAONE

https://www.asiaone.com/singapore/put-outside-bus-driver-allegedly-berates-woman-not-wearing-mask-over-her-religious-face

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

17 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

20 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri belakang) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri depan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.