TEMPO.CO, - Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19. Hal ini guna mempercepat dan meningkatkan akses ke vaksinasi.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengatakan telah mengubah Undang-Undang Kesiapan Publik dan Kesiapan Darurat atau dikenal sebagai Undang-Undang PREP pada Kamis kemarin.
Kelompok-kelompok yang kini diizinkan memberikan vaksin: pertama, siapa pun yang memiliki izin atau sertifikasi untuk mengelola vaksin di satu negara bagian. Kedua, pensiunan dokter dan perawat yang lisensinya kedaluwarsa dalam lima tahun terakhir.
"Selama lisensinya dalam keadaan baik sebelum menjadi tidak aktif," bunyi aturan baru tersebut seperti dikutip dari pemberitaan CNN, Jumat, 29 Januari 2021,
Baca juga: Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Tembus 20 Juta
Namun sebelum diperbolehkan menyuntikkan vaksin, kedua kelompok harus menyelesaikan pelatihan vaksin Covid-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Sementara untuk perawat kesehatan yang lisensinya berpengalaman atau yang saat ini tidak berpraktik perlu diamati oleh profesional yang berpraktik untuk jangka waktu tertentu.
“Karena pasokan vaksin dibuat lebih banyak tersedia selama beberapa bulan mendatang, memiliki vaksinasi tambahan yang siap akan membantu penyedia dan departemen kesehatan negara bagian memenuhi permintaan vaksin dan melindungi komunitas mereka lebih cepat,” kata Penjabat Sekretaris Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, Norris Cochran.
CNN
https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-01-28-21/h_251266e049abed131b3b6cc927f79d52
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
