![Pemandangan dari wilayah Suriah dari titik perbatasan Naseeb dengan Jordan satu hari setelah tentara Suriah menduduki wilayah selatan provinsi Daraa dari para pemberontak di bawah kesepakatan menyerah yang dimediasi oleh Rusia. Sabtu, 7 Juli 2018. [Foto AP / Raad Adayleh]](https://statik.tempo.co/data/2018/07/09/id_717748/717748_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tentara Suriah gugur dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS). Kantor berita SANA mewartakan serangan terjadi di wilayah timur Suriah pada Minggu, 24 Januari 2021.
Tentara Suriah diserang ketika kelompok teroris itu mengincar bus yang sedang mereka tumpangi. Bus tersebut sedang berjalan dari wilayah timur Provinsi Deir al-Zour dan Kota Palmyra.
Seorang tentara Amerika berjalan di dekat kendaraan militer Turki selama patroli AS-Turki bersama, dekat Tel Abyad, Suriah 8 September 2019. [REUTERS / Rodi Said]
Baca juga: Pengamat: Pemulangan WNI Eks ISIS Bisa Jadi Bom Waktu
SANA dalam pemberitaannya menulis militan kelompok ISIS muncul dari arah al-Tanf, yakni sebuah area di tenggara Suriah. Kehadiran tentara Amerika Serikat di Irak telah membuat ratusan militan ISIS di Negara 1001 malam itu, berlindung ke al-Tanf, Suriah.
Serangan pada bus tentara Suriah itu adalah serangan terbaru dalam rentetan serangan yang dilakukan oleh ISIS di Suriah. Sebelumnya pada bulan lalu, setidaknya 25 orang tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan ISIS pada sebuah bus berpenumpang di wilayah gurun, Deir al-Zour.
ISIS telah kehilangan area kekuasaannya di Suriah, namun sekarang bercokol di area padang pasir dan sering mengincar bus-bus yang membawa warga sipil serta personel militer.
Sumber: http://www.xinhuanet.com/english/2021-01/25/c_139694332.htm
