TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu mendesak Presiden terpilih AS, Joe Biden, untuk kembali ke Perjanjian Nuklir Iran 2015 dan mencabut sanksi terhadap Republik Islam Iran.
Joe Biden, yang menjabat pada Rabu, mengatakan Amerika Serikat akan bergabung kembali dengan pakta yang mencakup pembatasan aktivitas nuklir Iran jika Teheran melanjutkan kepatuhan yang ketat.
"Bola ada di pengadilan AS sekarang. Jika Washington kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015, kami juga akan sepenuhnya menghormati komitmen kami berdasarkan pakta tersebut," kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi, Reuters melaporkan, 20 Januari 2021.
"Hari ini, kami mengharapkan pemerintahan AS yang akan datang untuk kembali ke aturan hukum dan berkomitmen, dan jika mereka bisa, dalam empat tahun ke depan, untuk menghilangkan semua titik hitam dari empat tahun sebelumnya," kata Rouhani.
Calon presiden AS dari Partai Demokrat 2020 Joe Biden berbicara pada kampanye pemilihannya, setelah media berita mengumumkan bahwa Biden telah memenangkan pemilihan presiden AS 2020 atas Presiden Donald Trump, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020.[REUTERS / Jim Bourg]
Ketegangan telah tumbuh antara Iran dan Amerika Serikat sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar dari kesepakatan antara Iran dan enam kekuatan dunia yang berusaha membatasi program nuklir Iran dan mencegahnya mengembangkan senjata atom. Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.
Baca juga: Joe Biden Pilih Transgender Jadi Asisten Menteri Kesehatan
Iran, yang menyangkal pernah mencari senjata nuklir, membalas sanksi Trump dengan secara bertahap melanggar kesepakatan. Teheran telah berulang kali mengatakan dapat dengan cepat membalikkan pelanggaran itu jika sanksi AS dihapus.
Antony Blinken, calon menteri luar negeri pilihan Biden, mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil keputusan cepat tentang apakah akan bergabung kembali dengan pakta tersebut.
"Karier politik Presiden AS Donald Trump telah berakhir hari ini dan kebijakan 'tekanan maksimum' terhadap Iran telah gagal total, "kata Rouhani. "Trump sudah mati tetapi Perjanjian Nuklir Iran masih hidup."
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-iran-nuclear-usa/irans-rouhani-urges-biden-to-return-to-2015-nuclear-deal-idUSKBN29P0NK