Laki-laki Afghanistan itu dilaporkan tewas setelah konvoi patroli tentara Inggris melewati Provinsi Helmand. Jurubicara Tentara Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan penembakan terjadi setelah mereka memberikan tembakan peringatan empat kali. “Memang sangat disesalkan,” ujar juru bicara tersebut.
Menurut ISAF, kegagalan menghindari penembakan terhadap penduduk adalah tragedi. “Tentara kami dilatih untuk meminimalisir penembakan terhadap penduduk dan pada saat yang sama harus melindungi diri dari ancaman.”
Ada delapan ribu tentara Inggris di Afghanistan, yang beroperasi di Provinsi Helmand. ISAF mengatakan penembakan terjadi pada hari yang sama saat sembilan tentara Afghanistan tewas tertembak dalam operasi pesawat Amerika.
AFP| Nur Haryanto