TEMPO.CO, Jakarta - Inggris berusaha membujuk Amerika Serikat agar mencabut atau melonggarkan aturan bepergian, di mana pelancong dari Inggris dilarang masuk negeri Abang Sam tersebut. Gedung Putih menolak berkomentar mengenai hal ini.
Dalam laporan Reuters 25 November 2020 lalu, Gedung Putih dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membatalkan aturan larangan masuk ke Amerika bagi pelancong dari Inggris, Brazil, Irlandia dan 26 negara Eropa lainnya non-warga negara Amerika Serikat. Namun sejak laporan itu dipublikasi, belum ada keputusan yang dibuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pemandangan di jalan 34th Street dan 11 ave, kota New York, Amerika Serikat, 21 Maret 2020.[New York Post/Daniel William McKnight]
Inggris sendiri telah melakukan serangkaian pembicaraan tingkat tinggi dengan Gedung Putih dan anggota Kabinet Amerika Serikat perihal ini. Surat elektronik yang dikirimkan oleh Juru bicara Kementerian Transportasi Inggris kepada Reuters menyebut pemulihan kembali penerbangan transatlantik saat penting bagi pemulihan ekonomi Inggris - Amerika Serikat, industri penerbangan dan bagi masyarakat Inggris yang tidak bisa masuk Amerika. Pejabat tinggi Inggris masih terus membujuk adanya resolusi bagi permasalahan ini.
Permohonan untuk mencabut larangan bepergian ini telah mendapat dukungan dari gugus tugas penanganan virus corona di Gedung Putih, Badan Kesehatan Masyarakat dan badan federal lainnya di Amerika Serikat.
Sebelumnya pada Oktober 2020, Gubernur Florida Ron DeSantis meminta Trump agar melonggarkan larangan bepergian bagi pelancong dari Eropa dan Brazil demi mendorong perekonomian dari sektor pariwisata Florida.
Salah satu rintangan untuk mencabut aturan itu adalah masih tingginya angka infeksi virus corona di Eropa. Pada akhir pekan lalu, Amerika Serikat telah memperpanjang sampai 21 Januari 2020, larangan masuk Amerika bagi pelancong dari Meksiko dan Kanada lewat perbatasan.
Amerika Serikat memberlakukan aturan larangan masuk negara itu bagi pelancong dari sebagian besar negara-negara Eropa sejak pertengahan Maret 2020. Hal itu dilakukan demi menekan penyebaran wabah virus corona. Pelancong yang kena aturan ini adalah mereka yang berada di negara-negara yang masuk daftar hitam Amerika Serikat tersebut selama 14 hari.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-travel/uk-government-makes-push-to-persuade-u-s-to-lift-travel-restrictions-sources-idUSKBN28S2Y8