Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Peru Menyamar Jadi Sinterklas Selama Penggerebekan Bandar Narkoba

image-gnews
Pasukan anti-narkoba Peru berpakaian seperti Sinterklas dan seorang peri membantu menggerebek bandara narkoba di Villa El Salvador, Lima, Peru, 5 Desember 2020.[REUTERS]
Pasukan anti-narkoba Peru berpakaian seperti Sinterklas dan seorang peri membantu menggerebek bandara narkoba di Villa El Salvador, Lima, Peru, 5 Desember 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota regu anti-narkoba polisi Peru menyamar sebagai Sinterklas dan peri Elf saat menggerebek sebuah rumah bandar narkoba di Lima, ibu kota Peru, pada Ahad kemarin.

Penyamaran dan penyerbuan ini adalah bagian dari operasi menangkap tersangka pengedar kokain dan obat bius sebagai bagian dari operasi anti-narkoba kepolisian Peru. Operasi ini berlangsung pada 5 Desember di Lima, yang membuahkan empat penangkapan, menurut pernyataan dari Kepolisian Nasional Peru yang dirilis Rabu, CNN melaporkan.

Para agen, yang mengenakan pakaian merah, putih dan hijau dengan jaket antipeluru yang tersembunyi di balik kosturm samaran, tiba dengan van yang menyamar pada hari Minggu sebelum masuk ke rumah dengan palu besar untuk menangkap tersangka.

Polisi merekam penggerebekan tersebut dalam sebuah video yang menunjukkan petugas mendobrak pintu sebuah rumah sebelum menangkap seorang pria berkaos biru.

"Kami adalah polisi, kami pasukan hijau, ini adalah operasi anti-narkoba," salah satu agen berteriak dalam video yang direkam oleh polisi saat penggerebekan tersebut, dikutip dari Reuters, 17 Desember 2020.

Petugas menjepit tersangka ke tanah dan memborgolnya selama penyerbuan di Villa El Salvador, Lima.

Operasi anti-narkoba kepolisian Peru berlangsung pada 5 Desember 2020.[CNN]

Taktik penyamaran ini dilakukan untuk meringkus geng narkoba, termasuk menggunakan pakaian Sinterklas. Menurut Kepolisian Peru, taktik ini biasa dipakai untuk membuat unsur kejutan yang cukup berhasil selama operasi dalam beberapa tahun terakhir.

Pria yang ditangkap itu telah terekam video menjual narkoba di luar rumahnya di dekat sekolah, kata seorang juru bicara polisi. Di rumah tersebut, polisi menemukan sebuah tas berisi ratusan tas kecil yang tampaknya berisi obat-obatan, pistol, dan balaclava, katanya.

"Dengan hasil yang kami lihat, sejumlah besar narkoba telah disita, baik mariyuana maupun pasta kokain dalam ketes (paket kecil obat-obatan), senjata api juga telah disita," kata Kolonel Fredy Velasquez, ketua regu anti-narkoba Grupo Terna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas menyita 1.187 bungkus kecil pasta koka hasil limbah kokain, 166 paket kecil mariyuana, pistol kaliber .38 dan lima peluru, menurut pernyataan Kepolisian Peru, dilaporkan CNN.

Polisi telah menyerahkan keempat pria yang ditangkap itu kepada jaksa penuntut umum, kata juru bicara polisi, dan mereka bisa menghadapi hukuman tiga hingga tujuh tahun penjara.

Petugas yang terlibat berasal dari unit penyamaran yang dikenal sebagai Grupo Terna, yang memiliki keahlian khusus menggunakan penyamaran selama operasi.

Pada tahun 2016, unit tersebut melakukan penggerebekan lain dengan berpakaian seperti Sinterklas dan peri Elf, dan mereka juga diketahui pernah menyamar sebagai tunawisma.

Bukan cuma polisi Peru yang menggunakan taktik ini. Polisi Riverside California juga menyamar sebagai Sinterklas dan Elf ketika mereka menangkap tiga pencuri mobil Honda CR-V pada 10, yang terparkir di pusat perbelanjaan sibuk.

Petugas polisi dan detektif yang menyamar Sinterklas dan peri berada di luar pusat perbelanjaan yang sibuk sebagai bagian dari program penegakan hukum dan keamanan selama liburan Natal dan Tahun Baru, menurut sebuah unggahan laman Facebook Departemen Kepolisian Riverside.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-peru-police-santa-idUSKBN28P32Q

https://edition.cnn.com/2020/12/16/world/peru-police-santa-claus-drug-raid-scli-intl/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 jam lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.


Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

4 jam lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.


Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

6 jam lalu

Artis dan tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan saat hadir pada rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Agustus 2019. Subdit I Resnarkoba berhasil menangkap artis Rio Reifan di kediamannya di kawasan Pondok Gede dengan mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari satu buah pipet kaca yang berisi narkotika jenis shabu seberat 0,0129 gram dan sebuah alat hisap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.


Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

8 jam lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.


Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

13 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba


Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

13 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.


Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

16 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.