TEMPO.CO, Jakarta - Dua pencuri nekat menggali terowongan di bawah toko anggur untuk mencuri koleksi wine langka seharga 250.000 poundsterling atau sekitar Rp 4,6 miliar.
Seorang pemilik toko anggur mengungkapkan bagaimana dua pencuri menyusup ke ruang bawah tanah tokonya dan mencuri stok wine, tetapi meninggalkan botol yang pernah dimiliki oleh Whitney Houston.
Dua pencuri, yang mengaku sebagai penyewa properti terdekat ketika mereka ditangkap, juga meninggalkan sebotol anggur seharga 100.000 poundsterling (Rp 1,8 miliar) saat mencuri toko Vintage Wines Ltd di Derby Road, Nottingham, Inggris.
Dilansir dari Daily Mail, 13 Desember 2020, Managing Director Vintage Wines, Terry Rockley, menjelaskan bagaimana para pencuri yang kini telah dipenjara melakukan pencurian selama dua hari di bulan Oktober.
Insiden pertama terjadi pada 17 Oktober ketika seorang anggota staf menemukan dua orang di ruang bawah tanah tertutup yang mengaku sebagai penyewa ruko baru dari gedung sebelah yang kosong.
"Dia membawa mereka ke atas sehingga mereka terekam kamera pengawas dan menelepon saya," kata Rockley.
Polisi dipanggil ke tempat kejadian tetapi pencuri cepat keluar dengan membawa botol-botol itu.
Ketika polisi tiba, pasangan itu berhasil melarikan diri dan staf menyadari sejumlah botol hilang dari ruang bawah tanah.
Mereka kabur ketika menyadari polisi sedang dalam perjalanan. "Staf kami melakukan hal yang benar, tidak melawan, mereka mengira akan ditinggalkan di ruang bawah tanah sampai polisi tiba dan mereka keluar dengan cepat sambil membawa botol."
Pada malam hari di hari yang sama, toko anggur kembali dibobol.
"Sebelum saya tiba di sini, alarm sudah diaktifkan dan polisi bersenjata telah mengepung gedung ketika saya tiba," kata Rockley.
"Saya menuruni tangga ke ruang bawah tanah pada pukul 9.30 malam dan kami menemukan botol berserakan."
Botol wiski langka dengan nilai sangat tinggi hilang dari rak penyimpanan, kata Rockley.
"Sekali lagi mereka berhasil lolos, polisi mengepung tetapi mereka berhasil menghindari penangkapan," katanya.
Kedua kasus pada hari itu digolongkan sebagai satu insiden oleh polisi.
Para tersangka awalnya memaksa masuk melalui pintu darurat kebakaran. "Ketika mereka kembali, mereka membobol dinding seperti tikus lewat lubang, dan mereka telah menghancurkan toilet untuk melewati ke bagian lain."
Toko itu kembali dibobol pada 23 Oktober. Pencuri masuk ke toko sebelah tetapi alarm menyala.
Polisi yang menyelidiki mengatakan botol wine senilai lebih dari 50.000 poundsterling (Rp 933,5 juta) telah dicuri.
Polisi juga mengatakan tiga botol senilai sekitar 14.525 poundsterling (Rp 271 juta) telah diambil. "Dari penyelidikan awal, bisa jadi ada seperempat juta poundsterling yang hilang," kata Rockley. "Untung saja mereka melewatkan anggur milik mendiang Whitney Houston dan bahkan Robert Maxwell."
Dua orang yang berhasil ditangkap didakwa sehubungan dengan penyelidikan dan telah dijatuhi hukuman.
Nicholas Lowe, 39 tahun, dari Alfreton Road di Radford, Nottingham, didakwa dengan tiga dakwaan perampokan dan satu dakwaan pidana kerusakan. Dia dijatuhi hukuman 13 bulan penjara.
Orang kedua didakwa dengan satu tuduhan perampokan dan dia dijatuhi hukuman 16 bulan penjara.
Mereka dijatuhi hukuman selama sidang Nottingham Crown pada 27 November.
"Sangat penting bagi kami bahwa kami melindungi bisnis selama masa yang sangat sulit ini bagi mereka," kata Detektif Polisi Sean Davison.
Toko wine itu berlokasi di 116-118 Derby Road, tetapi staf khawatir toko anggur tersebut dapat kehilangan satu unit toko setelah muncul rencana untuk mengubah lantai atas gedung menjadi indekos mahasiswa.
Sumber:
https://www.dailymail.co.uk/news/article-9046647/Thieves-grab-250-000-haul-wine-shop-miss-precious-bottle-owned-Whitney-Houston.html