TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry melayangkan gugatan pada sebuah surat kabar asal Inggris atas tuduhan fitnah. Sebelumnya, istri Pangeran Herry, Meghan Markel juga secara terpisah mengajukan gugatan pada surat kabar yang sama atas tuduhan pelanggaran hak cipta dan perlindungan data.
Kabar gugatan Pangeran Harry itu dilaporkan media di Inggris pada Senin, 7 Desember 2020. Pangeran yang bergelar Duke of Sussex itu menggugat Associated Newspapers, perusahaan yang mempublikasi Mail on Sunday.
Dokumen gugatan dimasukkan ke pengadilan tinggi oleh tim hukum pasangan suami-istri itu pada 27 November 2020.
Meghan lebih dulu mengajukan gugatan kepada Mail on Sunday terkait publikasi artikel di media itu pada 2019, yang mencantumkan tulisan tangan Meghan yang dikirimkannya pada ayah kandungnya Thomas Markle pada 2018.
Duke of Sussex Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry mendapatkan sebuah boneka beruang dari salah satu warga yang menyambut kedatangannya di Birkenhead, Inggris, 14 Januari 2018. REUTERS
Juru bicara Pangeran Harry, menolak berkomentar atas gugatan yang dilayangkan tersebut. Sikap serupa juga diperlihatkan oleh Associated Newspapers, yang sulit dihubungi.
Laporan beberapa media di Inggris mewartakan tim pengacara Pangeran Harry mengajukan gugatan atas tuduhan fitnah terhadap Mail on Sunday terkait artikel yang dipublikasi Oktober.
Dalam artikel itu diceritakan kalau cucu Ratu Elizabeth tersebut sudah hilang kontak dengan Marinir Kerjaan Inggris. Pangeran Harry dulu pernah secara resmi bertugas di kesatuan itu selama menjadi anggota Kerajaan Inggris.
Dia tidak lagi berkomunikasi dengan bekas kesatuannya itu sejak mengundurkan diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada awal tahun ini.
Harry di kesatuan itu ditunjuk oleh neneknya, Ratu Elizabeth II, pada 2017 sebagai Kapten Marinir Kerajaan Inggris. Pangeran Harry mengabdi di kesatuan itu selama 10 tahun sebelum mengambil jabatan penuh sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Sebagai bagian dari negosiasi dengan Ratu Elizabeth dan anggota senior Kerajaan Inggris lainnya, dia telah menyerahkan gelar di Marinir Kerajaan Inggris itu pada Maret 2020 lalu atau persisnya saat Pangeran Harry pindah ke Amerika Serikat bersama Meghan dan Archie putra mereka.
Media di Inggris menuliskan, Pangeran Harry ketika itu kesal karena harus melepaskan hubungannya dengan militer, di mana ini hal yang sangat dia hargai. Marinir Kerajaan Inggris adalah bagian dari Angkatan Laut Inggris.
Sumber: https://www.reuters.com/article/britain-royals-harry-idUSL1N2IN24Q