Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Ilmuwan, Iran Tak Membalas Sebelum Biden Dilantik?

image-gnews
Anggota pasukan Iran membawa peti mati ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh selama upacara pemakaman di Teheran, Iran 30 November 2020. Jenazah ilmuwan nuklir top Iran Dr. Mohsen Fakhrizadeh dimakamkan di luar masjid Imamzadeh Saleh di Teheran pada hari Senin 30 November, beberapa hari setelah dia ditembak mati di mobilnya. [Kementerian Pertahanan Iran / WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Handout melalui REUTERS]
Anggota pasukan Iran membawa peti mati ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh selama upacara pemakaman di Teheran, Iran 30 November 2020. Jenazah ilmuwan nuklir top Iran Dr. Mohsen Fakhrizadeh dimakamkan di luar masjid Imamzadeh Saleh di Teheran pada hari Senin 30 November, beberapa hari setelah dia ditembak mati di mobilnya. [Kementerian Pertahanan Iran / WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Handout melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran diprediksi tidak mungkin membalas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan terkemuka asal negara itu, sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden.   

“Jika mereka ingin sanksi dilonggarkan, mereka tahu bahwa mereka membutuhkan semacam negosiasi setelah tanggal 20 Januari. Harusnya ada dalam pemikiran mereka kalau mereka tidak ingin melakukan tindakan apapun mulai sekarang sampai 20 Januari 2021, yang bisa membuat pelonggaran sanksi lebih sulit didapatkan,” kata Elliott Abrams, utusan Amerika Serikat untuk Iran dan Venezuela.

Pemakaman Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan terkemuka Iran dan kepala Organisasi Penelitian dan Inovasi Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran. Sumber: IRNA

Dalam sebuah wawancara, Abrams mengatakan Tehran sangat ingin sanksi-sanksi yang dijatuhkan pada negara itu dilonggarkan oleh Amerika Serikat dan ini akan masuk dalam perhitungan pengambilan keputusan menyusul pelantikan Biden pada 20 Januari mendatang.

Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan terhadap Fakhrizadeh, yang tewas dengan cara diberondong peluru. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar atas pembunuhan ini.     

Fakhrizadeh adalah ilmuwan terkemuka di Iran. Fakhrizadeh memiliki peran yang besar dalam berbagai proyek IPTEK Iran yang bertujuan damai, contoh terbaru kontribusi ilmiah Fakhrizadeh adalah pengembangan kit uji dan vaksin COVID-19 pertama di Iran, yang merupakan kontribusi besar bagi upaya negara itu dalam mengekang pandemi COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Abrams mengatakan pemerintahan Trump telah berencana memperketat sanksi kepada Tehran pada mingu-minggu terakhir kekuasaan Trump. Namun saat yang sama, Washington juga mendesak Biden agar mengunci kesepakatan yang bisa mengurangi ancaman nuklir dan ancaman redgional yang diduga ditimbulkan oleh Iran.

Diharapkan sebuah negosiasi bisa dilakukan dengan Iran pada tahun depan dan sebuah kesepakatan bisa dikunci di bawah pemerintahan Biden.   

Para ulama Iran sudah mengesampingkan negosiasi terkait program nuklir negara itu atau mengubah kebijakan regionalnya. Sebaliknya, Iran ingin ada sebuah perubahan dalam kebijakan Amerka Serikat, termasuk mencabut sanksi-sanksi.

  

Sumber: https://www.reuters.com/article/iran-nuclear-usa/iran-likely-to-hold-off-on-retaliation-over-scientists-killing-u-s-envoy-says-idUSKBN28D389

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

18 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

19 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

20 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.