Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Selandia Baru Menolak Legalisasi Ganja, Setuju Legalkan Eutanasia

image-gnews
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (kiri) dan pemimpin nasional Judith Collins berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (kiri) dan pemimpin nasional Judith Collins berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Selandia Baru setuju untuk melegalkan eutanasia sementara menolak legalisasi ganja rekreasi selama hasil sementara referendum Selandia Baru pada Jumat.

Referendum eutanasia telah lolos dari pemungutan suara publik dengan 65,2 persen suara mendukung, tetapi 53,1 persen suara menolak untuk melegalisasi ganja, menurut hasil sementara referendum yang dilaporkan Radio New Zealand, 30 Oktober 2020.

Jumlah pemilih yang memilih "tidak" dalam referendum End of Life Choice atau eutanasia mencapai 33,8 persen.

Dalam pertanyaan tentang ganja, sejauh ini "ya" memperoleh 46,1 persen suara, dibandingkan dengan 53,1 persen suara "tidak".

Selandia Baru harus menunggu hingga Jumat depan untuk hasil penuh dan final karena hampir setengah juta suara masih dihitung.

Pertanyaan euntanasia mengumpulkan total 1.574.645 suara "ya" dan 815.829 suara "tidak" sejauh ini.

Sementara ada total 1.114.485 suara "ya" untuk reformasi ganja, kurang 167.333 dari 1.281.818 suara untuk "tidak".

Pemerintah mendatang masih akan berupaya meningkatkan pendekatan berbasis kesehatan saat ini untuk reformasi undang-undang obat-obatan.

Dikutip dari New Zealand Herald, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan ada beberapa masalah legalisasi yang akan ditangani, termasuk merujuk pengguna ganja ke layanan kesehatan daripada sistem peradilan, yang akan dipertimbangkan terlepas dari hasil referendum.

Perubahan pada Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba tahun lalu berupaya untuk mengambil pendekatan yang lebih berpusat pada kesehatan bagi mereka yang tertangkap memiliki obat apa pun, bukan hanya ganja.

Ini telah menyebabkan lebih sedikit penuntutan dan penggunaan peringatan polisi yang lebih besar sejak diterapkan pada Agustus tahun lalu.

Hasil resmi untuk referendum ganja, bagaimanapun, tidak akan diketahui sampai 6 November, ketika 480.000 suara khusus akan dimasukkan dalam penghitungan akhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berpartisipasi dalam debat yang disiarkan televisi dengan pemimpin Partai Nasional Judith Collins di TVNZ di Auckland, Selandia Baru, 22 September 2020. [Fiona Goodall / Pool via REUTERS]

Sementara undang-undang eutanasia, The End of Life Choice Act, telah disahkan dan referendum mengikat.

Jika pemungutan suara khusus mengkonfirmasi suara mayoritas "ya", undang-undang tersebut akan mulai berlaku pada 6 November 2021.

Penundaan ini untuk memberikan waktu agar sistem diperbarui, dan untuk membentuk komite pengawasan baru, termasuk kelompok yang akan mengembangkan daftar dokter, psikiater, dan apoteker yang bersedia mengambil bagian dalam kematian yang dibantu medis.

Karena undang-undang tersebut telah disahkan oleh parlemen, tidak ada perubahan lebih lanjut yang dapat dilakukan. Tapi itu bisa diubah oleh pemerintah masa depan. Dan itu akan ditinjau setelah tiga tahun, diikuti oleh tinjauan rutin lima tahunan.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Kehakiman Selandia Baru Andrew Little mengatakan kematian yang dibantu atau eutanasia tetap ilegal di Selandia Baru hingga 6 November 2021, dan RUU Pengesahan dan Pengendalian Ganja tidak akan diperkenalkan sebagai undang-undang oleh pemerintah Partai Buruh saat ini melihat pada hasil referendum.

Sumber:

https://www.rnz.co.nz/news/national/429495/referendum-preliminary-results-yes-to-euthanasia-reform-no-to-cannabis

https://www.nzherald.co.nz/nz/new-zealanders-say-yes-to-euthanasia-so-what-happens-now/EZB4JXWK7OTIQ673ADETPLYHL4/

https://www.nzherald.co.nz/nz/politics/cannabis-legalisation-rejected-what-happens-next/GF4C62GFKASB2AXFH3MJR6IIXM/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

2 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

18 hari lalu

Selandia Baru. Shutterstock
Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

19 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.