TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan Italia mencatat tambahan 2,844 kasus Covid-19 pada Sabtu, 3 Oktober 2020. Ini merupakan jumlah tertinggi harian sejak akhir April saat negara itu masih berada dalam lockdown atau karantina wilayah nasional.
Italia merupakan negara Eropa pertama yang terkena pandemi Covid-19 dan menempati peringkat keenam jumlah korban meninggal terbanyak dunia.
Saat ini, sekitar 36 ribu orang telah meninggal akibat infeksi Covid-19 dengan total kasus mencapai 322,751 kasus.
Otoritas Italia mencatat ada lonjakan kasus baru harian Covid-19 di Campania terutama di Naples dengan sekitar 400 kasus baru per hari untuk pertama kalinya.
Kementerian Dalam Negeri Italia mempertimbangkan pengerahan polisi bersama tentara di sejumlah titik pandemi Covid-19. Ini diperlukan untuk menegakkan aturan jaga jarak sosial sehingga diikuti publik dan menjaga ketertiban.
“Kita tidak bisa membuat polisi memeriksa setiap orang,” kata Roberto Speranza, menteri Kesehatan Italia, seperti dilansir Reuters pada Ahad, 4 Oktober 2020.
Menurut Speranza, pemerintah bekerja siang dan malam untuk menghindari terjadinya lockdown Corona nasional. “Lockdown secara penuh akan berdampak pada biaya ekonomi, sosial dan kultur, yang tidak bisa ditanggung negara,” kata dia.
Sumber
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
