Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Sebut Virus Corona Lima Kali Lebih Mematikan dari Flu

image-gnews
Presiden AS Donald Trump mengadakan kampanye di Bandara Regional Smith Reynolds di Winston-Salem, North Carolina, AS, 8 September 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Presiden AS Donald Trump mengadakan kampanye di Bandara Regional Smith Reynolds di Winston-Salem, North Carolina, AS, 8 September 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump pernah mengatakan kepada jurnalis senior Bob Woodward, bahwa virus corona (Covid-19) lima kali lebih mematikan daripada flu.

Pernyataan Trump diungkap dalam buku "Rage" oleh Boob Woodward yang dibuat berdasarkan serangkaian wawancara dengan Donald Trump dari 5 Desember 2019 hingga 21 Juli 2020. Wawancara tersebut direkam oleh Woodward dengan izin Trump, dan CNN telah memperoleh salinan dari beberapa kaset audio.

Dikutip dari CNN, 10 September 2020, Donald Trump mengatakan kepada Woodward bahwa dia ingin mengecilkan virus corona.

"Saya masih suka mengecilkan virus itu, karena saya tidak ingin membuat panik," ujar Trump.

Menurut laporan CNN dan The Washington Post, Trump mengetahui virus corona berbahaya pada awal Februari.

"Luar biasa," kata Trump kepada Woodward, menambahkan bahwa virus corona mungkin lima kali "lebih mematikan" daripada flu.

"Virus itu menyebar di udara," kata Trump dalam rekaman wawancara 7 Februari dengan Woodward. "Penyebaran demikian selalu lebih sulit daripada sentuhan. Anda tidak perlu menyentuh sesuatu. Oke? Tapi udara, Anda hanya menghirup udara dan begitulah caranya menular."

"Dan itu sangat rumit. Itu sangat rumit. Itu juga lebih mematikan daripada flu berat Anda," kata Trump kepada Woodward.

Rage oleh Bob Woordward.[CNN]

Trump mengkonfirmasi pernyataan dalam buku Woodward di acara Gedung Putih Rabu sore. Dia membela tanggapannya terhadap pandemi dan menegaskan bahwa dia tidak ingin membuat panik.

Dikutip dari CNN, dalam briefing intelijen rahasia pada 28 Januari, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien memberi Trump peringatan tentang virus itu, mengatakan kepada Presiden Trump virus itu akan menjadi ancaman keamanan nasional terbesar dari kepresidenannya.

Wakil O'Brien, Matt Pottinger, sependapat, mengatakan kepada Trump bahwa virus corona bisa seburuk pandemi influenza tahun 1918, yang menewaskan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia, termasuk 675.000 orang Amerika. Pottinger memperingatkan Trump bahwa penyebaran tanpa gejala telah terjadi di Cina. Trump diberi tahu bahwa 50% dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.

Saat itu, ada kurang dari selusin kasus virus corona yang dilaporkan di AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat Gedung Putih tidak menyadari bahwa kutipan dari buku Bob Woodward akan diterbitkan pada Kamis.

Pejabat Gedung Putih juga tidak memiliki salinannya, sehingga mereka tidak tahu apa lagi isinya, menurut sumber Gedung Putih kepada CNN.

Sementara calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menuduh Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengkhianati rakyat Amerika, dengan mengatakan dia secara sadar berbohong dengan merahasiakan dan meremehkan bahaya virus corona, yang dia sebut sebagai "kelalaian" dalam tugas.

Dengan beberapa minggu tersisa hingga pemilihan presiden 3 November, berita tentang komentar Trump kembali memusatkan perhatian pada upaya presiden Republik untuk memerangi Covid-19, yang menurut Partai Demokrat terlalu sedikit dan terlambat.

"Dia tahu, dan sengaja mengecilkannya. Lebih buruk lagi, dia berbohong kepada rakyat Amerika," kata Biden dalam pidatonya di Michigan, dikutip dari Reuters.

"Itu melalaikan tugas, aib," katanya.

Amerika Serikat menderita jumlah kematian akibat virus corona tertinggi di dunia. Kematian mencapai angka 190.000 pada Rabu bersama dengan lonjakan kasus baru virus corona di Midwest dan negara bagian seperti Iowa dan South Dakota, yang menjadi titik panas baru penyebaran Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/09/09/politics/bob-woodward-rage-book-trump-coronavirus/index.html

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-election/citing-new-book-biden-accuses-trump-of-betraying-americans-on-coronavirus-idUKKBN26034J

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-trump-book/trump-says-he-minimized-coronavirus-didnt-want-to-create-panic-woodward-book-idUKKBN2602U1

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani