TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Amerika dan Israel berkunjung ke UEA kemarin, penasehat senior Presiden Trump, Jared Kushner menegaskan, Palestina jangan terpaku masa lalu.
Penasehat senior Presiden Donald Trump, Jared Kushner meminta Palestina untuk mau berunding dengan Israel dan tidak terpaku pada masa lalu.
Kushner mengatakan itu dalam kunjungan bersejarah delegasi Amerika dan Israel ke Uni Emirat Arab untuk meneguhkan normalisasi hubungan Israel dan UEA hari Senin, 31 Agustus 2020.
Kushner dan penasehat keamanan nasional IRobert O'Brien memimpin adelegasi Amerika.
Dalam pernyataan bersama, Kushner mengatakan Palestina tidak seharusnya terpaku pada masa lalu.
"Mereka harus datang ke meja perundingan. Perdamaian akan disiapkan untuk mereka, peluang akan disiapkan untuk mereka secepat saat mereka siap untuk melakukannya," kata Kushner seperti dikutip dari Reuters.
Dalam pertemuan tiga pihak itu, Isral dan UEA akan mendiskusikan tentang kerja sama di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, perdagangan, dan budaya.
Keduanya juga akan mengagendakan tentang penerbangan langsung dari kedua negara.
Dalam kunjungan ini, pesawat komersil Israel membuat sejarah dengan terbang langsung dari Tel Aviv ke Abu Dhabi. Pesawat El Al 737s terbang ke UEA dengan dilengkapi sistem anti rudal. Sejumlah intelijen juga diikutkan yakni Secret Service dari Amerika dan Shin Bet dari Israel.
Sebelumnya Palestina menegaskan sikapnya untuk menolak bernegosiasi dengan Israel. Palestina juga mengecam normalisasi hubungan Israel dan UEA sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-israel-emirates-usa/israeli-u-s-officials-land-in-uae-kushner-urges-palestinians-to-negotiate-idUSKBN25R0LX