TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kepala desa di Filipina dan bendaharanya melakukan kecerobohan ketika keduanya melakukan hubungan seks saat menunggu dimulainya rapat lewat zoom. Keduanya mengira sudah menutupi kamera, namun ternyata lupa ada kamera ke dua yang merekam tindakan tak senonoh itu.
Jesus Estil, Kepala Desa Fatima Dos di Kota Dasmariñas, Cavite, Filipina, diketahui sudah beristri. Begitu pula bendaharanya yang identitasnya tidak dipublikasi, sudah punya suami. Terbongkarnya skandal ini membuat keduanya pada 27 Agustus 2020 memutuskan mengundurkan diri.
Ilustrasi seks. queen.gr
Estil dan bendahara perempuannya ‘hilang kendali’ saat sedang menunggu dimulainya rapat virtual, yang digelar untuk mendengarkan pemaparan rencana-rencana desa dalam mengatasi pandemik Covid-19. Kendati Estil sudah berusaha menutupi kamera utama, dia tampaknya lupa ada kamera kedua yang ‘mempertontonkan’ tindakan tak senonohnya.
Setelah melampiaskan hasrat, keduanya mengambil posisi di depan komputer untuk melakukan rapat virtual, yang tanpa sepengetahuan mereka, sebenarnya momen intim keduanya sudah menyebar ke penjuru pejabat desa dalam rapat online itu. Setelah video akhirnya menyebar secara online, warga desa yang tidak puas mengajukan petisi agar Estil mengundurkan diri.
“Kami kompak menyatakan mencopot Kepala Desa atas perbuatan yang dia lakukan. Ini tindakan yang tidak benar bagi pemimpin, yang seharusnya bersikap seperti seorang ayah bagi kami dan memimpin konstituennya,” kata salah satu penduduk desa.
Sebuah investigasi akan dilakukan atas insiden ini. Skandal ini dianggap sudah mencederai moral publik dan code of conduct pejabat publik.