TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Brasil Jair Bolsonaro terekam kamera mengancam memukul wajah reporter setelah ditanya tentang dugaan korupsi keluarganya.
Ancaman Bolsonaro terjadi saat dia mengunjungi Katedral Metropolitan di Brasilia pada Ahad, menurut laporan CNN, 24 Agustus 2020.
Ketika sekelompok jurnalis menemuinya di luar, Bolsonaro terlihat mengancam reporter surat kabar O Globo setelah ditanyai tentang tuduhan korupsi.
Wartawan itu meminta komentar dari Presiden Bolsonaro atas dugaan deposito yang dilakukan oleh mantan asisten putra tertua Bolsonaro, Senator Flavio Bolsonaro, ke dalam rekening bank yang diduga milik ibu negara Michelle Bolsonaro.
Presiden Bolsonaro berdiri hanya beberapa langkah dari Katedral dan mengatakan kepada reporter, "Saya merasa ingin meninju mulut Anda, oke?"
Juru bicara Presiden Bolsonaro menolak berkomentar ketika ditanya tentang insiden Ahad.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menemui para pendukungnya ketika upacara penurunan bendera saat ia masih dinyatakan positif Corona di Alvorada Palace, Brasil, 24 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Dilaporkan awal bulan ini bahwa ajudan putra Bolsonaro, Fabricio Queiroz, menyetor 72.000 reais (Rp 187,8 juta) ke rekening ibu negara antara tahun 2011 dan 2018, menurut Sky News.
Dia adalah seorang asisten Senator Flavio Bolsonaro, putra tertua presiden, ketika dia menjadi anggota dewan legislatif Rio de Janeiro.
Queiroz ditahan dalam penyelidikan atas deposito bank yang dibuat pada saat itu sebesar 1,2 juta reais (Rp 3,1 miliar).
Pertanyaan tentang Queiroz terus memburu keluarga Bolsonaro dalam penyelidikan yang tampaknya mengganggu presiden dan melanggar janjinya untuk tidak mentolerir korupsi.
Presiden mengabaikan protes dari jurnalis lain setelah ancaman itu dan pergi tanpa membuat komentar lebih lanjut.
Bolsonaro banyak dikritik setelah berbulan-bulan meremehkan ancaman virus corona, yang dia anggap sebagai "flu kecil".
Jair Bolsonaro sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada Juli, sebelum istrinya tertular penyakit itu bulan lalu.
Hingga Ahad Brasil memiliki jumlah kasus dan kematian virus corona tertinggi kedua di dunia di belakang AS, menurut Universitas Johns Hopkins.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/08/24/americas/bolsonaro-threat-punch-reporter-intl-scli/index.html