Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populasi Orang Muda Jerman Terus Menurun

image-gnews
Sejumlah warga membersihkan jalanan dari sisa-sisa aksi protes KTT G20 di Sternschanze, Hamburg, Jerman, 9 Juli 2017. Unjuk rasa diwarnai bentrokan yang menyebabkan sejumlah kerusakan. REUTERS/Fabian Bimmer
Sejumlah warga membersihkan jalanan dari sisa-sisa aksi protes KTT G20 di Sternschanze, Hamburg, Jerman, 9 Juli 2017. Unjuk rasa diwarnai bentrokan yang menyebabkan sejumlah kerusakan. REUTERS/Fabian Bimmer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah populasi orang muda Jerman berusia 15-24 tahun mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor Statistik Federal Jerman atau Destatis, populasi orang muda di usia 15-24 tahun sebanyak 8,5 juta jiwa pada akhir tahun 2019.

Jumlah ini hanya 10,3 persen dari total populasi penduduk Jerman sebanyak 83,2 juta jiwa.

Laporan Deutsche Welle menjelaskan, Destatis menjelaskan fakta ini untuk memperingati Hari Orang Muda Internasional pada hari Rabu, 12 Agustus 2020.

Destatis mencatat bahwa 15 tahun lalu, jumlah populasi orang muda usia 15-24 tahun sebesar 9,7 juta jiwa atau 11,8 persen dari total populasi penduduk Jerman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan populasi usia orang muda Jerman terjadi terus menerus sejak tahun 2005. Kecuali tahun 2015 karena sebagian jumlah populasi orang muda itu disumbang dari imigrasi.

Jika dibandingkan dengan populasi orang muda usia 15-24 tahun di Uni Eropa, Jerman masih berada di atas beberapa negara Uni Eropa.

Berdasarkan data kantor statistik Uni Eropa atau Eurostat, persentase populasi usia 15-24 tahun sebesar 10,6 persen dari total populasi Uni Eropa pada awal 2019.

Jumlah populasi terbesar usia muda di Uni Eropa ada di Cyprus yakni 12,6 persen kemudian disusul Denmark dan Irlandia. Sedangkan yang terendah ada di Bulgaria sebesar 8,9 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak

53 hari lalu

Seorang wanita dan seorang anak duduk di sebuah taman di Beijing, Cina 12 Januari 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Cina Cari Cara Dongkrak Angka Kelahiran, Wanita Ogah Punya Anak

Cina mengalami krisis populasi, pemerintah mencari cara menaikkan angka kelahiran.


Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

5 Februari 2024

Kerabat menggotong jenazah almarhum Rizal Ramli menuju liang lahat untuk dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Mantan menteri di era Gus Dur dan Jokowi ini tengah dirawat karena mengidap kanker pankreas. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

Tembakau, konsumsi alkohol, obesitas dan buruknya kualitas udara telah menjadi faktor pemicu utama naiknya prediksi kasus penyakit kanker pada 2050.


Asal-usul Hari Primata Nasional

30 Januari 2024

Seniman Wanggi Hoed bersama Koalisi Primates Fight Back melakukan aksi teatrikal di Car Free Day kawasaki Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 28 Januari 2024. Aksi tersebut dalam rangkaian Hari Primata Indonesia dengan mensosialisasikan sekaligus menyadarkan kepada masyarakat tentang isu eksploitasi monyet, selain itu mereka juga menuntut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Asal-usul Hari Primata Nasional

Hari primata merupakan salah satu kampanye untuk menjaga populasi hewan tersebut.


Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

22 Januari 2024

Populasi penduduk Cina terus menurun sejak kebijakan satu anak sejak akhir 1970-an ditetapkan. Lantas, apa saja faktor pemicu lainnya? Foto: Canva
Populasi Penduduk Cina Terus Menurun, Ini Faktor Penyebabnya

Populasi penduduk Cina terus menurun sejak kebijakan satu anak sejak akhir 1970-an ditetapkan. Lantas, apa saja faktor pemicu lainnya?


Populasi China Anjlok, Ini Penyebab Kaum Muda Ogah Punya Anak

19 Januari 2024

Orang-orang berjalan bersama anak-anak di jalan pejalan kaki di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 10 Februari 2023. REUTERS/Thomas Peter
Populasi China Anjlok, Ini Penyebab Kaum Muda Ogah Punya Anak

Populasi China dilaporkan anjlok sebanyak 2 juta orang pada 2023.


Populasi Cina Turun 2,08 Juta pada 2023

18 Januari 2024

Seorang wanita dan seorang anak duduk di sebuah taman di Beijing, Cina 12 Januari 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Populasi Cina Turun 2,08 Juta pada 2023

Populasi Cina turun selama dua tahun berturut-turut, seiring dengan rekor angka kelahiran yang rendah dan gelombang kematian akibat COVID-19.


Jokowi Kaget Jumlah Lulusan S2 dan S3 di Indonesia di Bawah Satu Persen Populasi Produktif

15 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mencoba mobil listrik produksi perusahaan otomotif Vietnam VinFast di Kota Hai Phong, Vietnam, Sabtu 13 Januari 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Jokowi Kaget Jumlah Lulusan S2 dan S3 di Indonesia di Bawah Satu Persen Populasi Produktif

Jokowi mengaku kaget saat mengetahui jumlah lulusan S2 dan S3 di Indonesia masih sangat rendah.


Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

4 Januari 2024

Split, Kroasia (Pixabay)
Banyak Migrasi Massal, 7 Negara Eropa ini Alami Penurunan Populasi

Penurunan Populasi tak hanya terjadi di Jepang dan Korea, sejumlah negara Eropa juga mengalaminya


Bukan Uang, Cina Sebut Anak-anak Investasi Paling Berharga

12 Desember 2023

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
Bukan Uang, Cina Sebut Anak-anak Investasi Paling Berharga

Cina mengatakan investasi yang paling berharga adalah anak. Tingkat populasi di Cina terus turun.


Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

8 Desember 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA
Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

Kim Jong Un risau akan turunnya angka populasi di Korea Utara. Ia meminta para ibu untuk punya anak.