TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan sejumlah negara telah menunjukkan minat mereka pada vaksin Covid-19 produksi Rusia.
Murashko menjelaskan, Dana Investasi Langsung Rusia saat ini berinvestasi dalam produksi dan promosi vaksin di luar negeri.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan tertarik mengikuti tes vaksin Covid-19 setelah mendapat tawaran paket vaksin dari Moscow dengan harapan gratis.
"Saya akan katakan kepada Presiden (Vladimir) Putin bahwa saya percaya dengan studi Anda untuk melawan Covid-19. Saya percaya vaksin ini baik untuk umat manusia,” kata Duterte dalam siaran televisi lokal pada Senin malam, 10 Agustus 2020 dan dilansir Channel News Asia.
Menurut sertifikat registrasi, Rusia akan mengedarkan vaksin Covid-1 kepada warga sipil pada 1 Januari 2021.
Vaksin Covid-19 dikembangkan bersama oleh Institut Riset Gamaleya dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Tes Vaksin Covid-19 dilakukan pada 18 Juni lalu melibatkan 38 relawan. Semua relawan dinyatakan mengalami perkembangan imunitas. Kelompok pertama yang mengikuti tes vaksin Covid-19 dinyatakan sembuh pada 15 Juli dan kelompok kedua pada 20 Juli.