Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Damaskus Tuduh Amerika Serikat Curi Minyak Suriah

image-gnews
Milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) memasang bendera SDF di ladang minyak al-Omar di Deir Al Zor, Suriah 23 Maret 2019. Foto diambil 23 Maret 2019. [REUTERS / Aboud Hamam]
Milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) memasang bendera SDF di ladang minyak al-Omar di Deir Al Zor, Suriah 23 Maret 2019. Foto diambil 23 Maret 2019. [REUTERS / Aboud Hamam]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan perusahaan minyak Amerika Serikat menandatangani kesepakatan ladang minyak dengan pemberontak Kurdi dan menyebutnya sebagai pencurian minyak Suriah.

Pernyataan kementerian dirilis pada Ahad ketika pasukan Kurdi, Syrian Democratic Forces (SDF), menjual ladang minyak di timur laut Suriah kepada perusahaan minyak AS. Kementerian tidak menyebut nama perusahaan Amerika yang membeli ladang minyak tersebut.

Senator AS dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah menyinggung kesepakatan ladang minyak antara SDF dan perusahaan AS selama sidang Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS pada Kamis, menurut laporan Reuters, 2 Agustus 2020.

Senator Republik Lindsey Graham mengatakan selama komite, dirinya mendengar bahwa Komandan SDF Mazloum Abdi memberitahunya bahwa kesepakatan telah ditandatangani dengan perusahaan Amerika untuk "memodernisasi ladang minyak di timur laut Suriah".

"Ya. Kesepakatan itu memakan waktu sedikit lebih lama...daripada yang kita harapkan, dan sekarang kita dalam implementasi," kata Mike Pompeo merespons pernyataan Lindsey Graham.

Pemerintah Suriah mencecam perjanjian yang ditandatangani antara milisi al-Qasd (SDF) dan perusahaan minyak Amerika untuk mencuri minyak Suriah di bawah sponsor dan dukungan pemerintah Amerika. "Perjanjian ini batal demi hukum dan tidak memiliki dasar hukum," kata pemerintah Suriah.

Suriah memproduksi sekitar 380.000 barel minyak per hari sebelum perang saudara meletus pada 2011. Iran dan Rusia mendukung pemerintah Presiden Bashar al Assad, sementara Amerika Serikat mendukung oposisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Damaskus kehilangan kendali atas sebagian besar ladang minyak di bentangan timur Sungai Eufrat di Deir al-Zor. Sanksi Barat juga menghantam industri energi Suriah.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa meskipun ada penarikan militer dari timur laut Suriah, sejumlah kecil pasukan Amerika akan tetap di lokasi ladang minyak. Pentagon mengatakan akhir tahun lalu bahwa pendapatan ladang minyak akan masuk ke kas SDF.

"Kesepakatan itu batal demi hukum," kata Kementerian Luar Negeri Suriah, dikutip dari RT.

Suriah telah lama menuduh AS menjarah cadangan minyak Suriah. Pasukan AS berjaga di ladang minyak Suriah dengan alasan untuk mencegah minyak agar tidak jatuh ke tangan teroris

Sebaliknya, desas-desus beredar bahwa AS diam-diam menjual minyak ke pembeli asing, dengan Presiden Suriah Bashar Assad menuduh Amerika Serikat menyelundupkan minyak ke Turki, seperti yang dilakukan ISIS dan faksi teroris Al-Nusra sebelumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

6 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

7 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

12 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

13 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

13 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

14 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.