TEMPO.CO, Sofia – Ribuan warga Bulgaria menggelar demonstrasi besar-besaran memprotes praktek korupsi di pemerintah dan krisis ekonomi yang berlangsung.
Demonstrasi pada Sabtu, 11 Juli 2020 itu telah memasuki hari ketiga.
Warga mendesak agar pemerintahan kanan tengah dari Perdana Menteri Boyko Borissov dan jaksa agung mundur.
“Demonstran meneriakkan kata mafia dan mundur pada Sabtu,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 11 Juli 2020.
Demonstran menuding pemerintahan ketiga PM Borissov dan Jaksa Agung, Ivan Geshev, sengaja menunda proses hukum terhadap pejabat korup.
Mereka menduga para pejabat korup ini berkolusi dengan kelompok ekonomi setempat.
Warga juga menggelar demonstrasi di sejumlah kota lain di negeri Balkan ini.
Bulgaria merupakan negara termiskin di Uni Eropa. Negara ini termasuk negara paling korup.
Pejabat Bulgaria mengaku akan membasmi korupsi di sana namun belum ada satupun pejabat yang divonis dalam kasus korupsi. Sebaliknya, 18 orang demonstran ditangkap dalam demonstrasi anti-korupsi pada Sabtu kemarin.