Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

EKSKLUSIF-Tidak Ada Kemiskinan di Jepang? Data Ini Bicara

image-gnews
Para tunawisma berkumpul di dekat JR Shinjuku, Tokyo , Jepang. [Takehiro Masutomo/TEMPO]
Para tunawisma berkumpul di dekat JR Shinjuku, Tokyo , Jepang. [Takehiro Masutomo/TEMPO]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah hilir mudik orang di sekitar pintu barat stasiun JR Shinjuku di Tokyo , sulit membayangkan  di sini pernah ada "Desa Kardus” yang memberi pesan tentang kemiskinan nyata di Jepang.

Di sebut "Desa kardus" karena kardus menjadi tempat tinggal sekitar 200 orang gelandangan yang di-PHK akibat ledakan gelembung ekonomi . “Desa Kardus” ini kemudian dihancurkan secara paksa oleh penjaga keamanan pada suatu pagi yang dingin pada tahun 1996.

”Ada orang yang mati kedinginan atau kelaparan. Gara-gara penampilannya, mereka ditolak berkali-kali oleh rumah sakit”, ujar Tsuyoshi Inaba, seorang aktivis yang sering pergi ke "Desa Kardus" untuk memberikan bantuan pada saat itu.

Di Jepang, kata dia, pada waktu itu masyarakat percaya bahwa tidak ada kemiskinan. "Sekarang, kita tahu ini masalah biasa.”

Ibukota negeri Sakura ini terlihat kaya dari luar. Tapi, setelah dicermati lebih dekat, Anda akan menemukan bahwa kelas menengah di Jepang sedang tenggelam, dan kemiskinan relatif telah menyebar ke seluruh generasi usia produktif.

Dalam beberapa tahun terakhir, Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang terus bangga dengan pencapaian Abenomics, salah satu strategi ekonomi yang digagasnya.

Sebenarnya, negara ini telah menikmati periode booming ekonomi terpanjang sejak Perang Dunia II. Tingkat pengangguran di bawah 3 persen dalam tiga tahun terakhir. Perusahaan-perusahaan terkenal juga mengakumulasi saldo besar-besaran.

Namun, lebih dari 80 persen responden menyatakan tidak merasakan dampak pemulihan ekonomi, menurut jajak pendapat Kyodo News tahun lalu. Bukan hanya itu, dalam survei kesadaran hidup triwulanan yang dilakukan oleh Komite Pusat Humas Keuangan dengan latar belakang bank sentral Jepang, ditemukan bahwa selama periode Abenomics dari 2013 hingga 2019, responden yang merasa lebih baik dibandingkan satu tahun yang lalu stagnan di angka 3,2% sampai 13,5%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah-jumlah itu, bahkan selalu lebih sedikit daripada responden yang menjawab terjadi kemunduran, yaitu antara 18,0% dan 38,8%.

Mengenai kontradiksi tersebut, statistik dalam jangka lebih panjang dapat memberikan petunjuk. Setelah pendapatan rumah tangga rata-rata di negara ini mencapai puncaknya di angka 6,642 juta yen (Rp 885 juta) pada tahun 1994, saat ini telah mengalami penurunan sebesar hampir 20%.

Dalam tren upah sejak tahun 2000, Jepang adalah satu-satunya negara di antara 35 anggota Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang telah mengalami pengecilan.

Survei Bank of Japan juga menunjukkan, dalam beberapa tahun terakhir, persentase rumah tangga tanpa tabungan telah meningkat menjadi lebih dari 30%. Khususnya, persentase rumah tangga individu tanpa tabungan di usia 20-an pada tahun 2017 setinggi 61%.

Pada saat yang sama, jumlah keluarga yang menerima bantuan kesejahteraan (diberikan langsung kepada orang miskin) di Jepang telah meningkat selama 25 tahun berturut-turut, mencapai puncaknya sejumlah 1,64 juta rumah tangga pada 2017.

Sepanjang tahun 2010-an, jumlah penerima bamtuan kesejahteraan untuk mengatasi kemiskinan di Jepang secara konsisten naik hingga melebihi 2 juta orang. Angka ini lebih buruk daripada pada masa kekacauan pasca-perang tahun 1950-an.

TAKEHIRO MASUTOMO, TOKYO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

3 hari lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

9 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

24 hari lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Upah dan THR Belum Dibayar, Pekerja Indofarma Desak Manajemen Lunasi Hari Ini

SP PT Indofarma meminta agar manajemen segera memberikan kepastian kapan hak upah dan THR.


Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

24 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

24 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

35 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

39 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima THR. Antara
THR dan Gaji ke-13 ASN Dinilai Tak Efektif Kerek Perekonomian, Ekonom: Perbaiki Upah Pekerja Sektor Industri dan Jasa

Ekonomi CORE Eliza Mardian mengatakan, THR dan gaji ke-13 ASN tak berdampak signifikan bagi perekonomian.


Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

55 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.