Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer India Minta Tentara Hapus Akun Medsos dan Aplikasi Kencan

image-gnews
Seorang tentara membari cap di tangan seorang peserta dalam tahapan rekrutmen anggota militer India di Pattan, utara Srinagar, India, 12 Juli 2019. REUTERS/Danish Ismail
Seorang tentara membari cap di tangan seorang peserta dalam tahapan rekrutmen anggota militer India di Pattan, utara Srinagar, India, 12 Juli 2019. REUTERS/Danish Ismail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer India memerintahkan tentaranya untuk menghapus akun media sosial dan aplikasi kencan seperti Tinder, Snapchat, Facebook, dan lainnya, untuk menghindari jebakan intelijen.

Tentara India harus menghapus setidaknya 89 aplikasi yang diidentifikasi oleh kementerian pertahanan India dari ponsel cerdas mereka dalam lima hari ke depan, kata sumber-sumber di militer India, dilaporkan Sputniknews, 9 Juli 2020.

Aplikasi seluler ini tidak hanya mencakup aplikasi yang berasal dari Cina, seperti larangan 59 aplikasi seluler yang terkait Cina di tengah tensi dua negara, tetapi juga platform Amerika seperti Facebook dan Instagram.

Halaman yang berisi daftar aplikasi yang mesti dihapus tentara termasuk Snapchat, sejumlah aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, Cupid, Truly Madly, dan beberapa lainnya seperti Zoom, Wechat, dan True caller.

"Arahan telah dikeluarkan karena ada peningkatan eksponensial dalam jumlah personel militer yang menjadi sasaran online oleh agen-agen intelijen Pakistan dan Cina," kata sumber militer India, yang memperingatkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap para pelanggar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan melarang penggunaan aplikasi oleh tentara India, yang bertujuan menjaga privasi dan informasi rahasia, muncul setelah Angkatan Laut India melarang personel menggunakan Facebook dan melarang kru membawa ponsel di galangan kapal serta kapal-kapal angkatan laut.

Pada bulan Maret tahun ini, Menteri Pertahanan India Shripad Naik mengungkapkan bahwa musuh menggunakan agen yang menyamar sebagai perempuan untuk menjebak anggota Angkatan Udara India.

"Personel di Angkatan Bersenjata India secara teratur dididik tentang modus-operandi intelijen asing. Kasus-kasus yang dilaporkan sedang diselidiki dan ditangani sesuai dengan instruksi/kebijakan yang ada," kata Naik pada 11 Maret di majelis rendah parlemen. Dia mengakui bahwa beberapa personel telah terperangkap lewat aplikasi kencan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2019, puluhan personel angkatan darat dan udara ditangkap setelah intelijen militer mendapati mereka berbagi informasi rahasia dengan agen Pakistan. Di tengah meningkatnya kasus mata-mata terhadap pasukan bersenjata secara eksponensial, pemerintah India membentuk Cyber Monitoring Cell di tentara untuk memantau penggunaan media sosial oleh personelnya, terutama di situs yang tidak dienkripsi. Sumber-sumber di militer India yang mengetahui keputusan itu mengatakan militer India mengawasi nomor-nomor ponsel personelnya tanpa melanggar privasi mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

Sadfishing adalah perilaku kerap berbagi cerita sedih di media sosial demi mendapatkan simpatik. Apa kelebihan dan kekurangannya?


25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

1 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
25 Link Twibbon Rayakan HUT TNI, Begini Cara Menggunakannya

Peringatan HUT TNI ke-79 diselenggarakan pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Bisa turut merayakannya dengan mengunggah foto profil dari twibbon berikut.


Postingan Threads Bisa Diedit Maksimal 15 Menit, Begini Caranya

1 hari lalu

Logo aplikasi Meta Threads. REUTERS/Dado Ruvic
Postingan Threads Bisa Diedit Maksimal 15 Menit, Begini Caranya

Untuk mengedit postingan di Threads, ikuti langkah-langkah berikut.


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

2 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

4 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Apa Itu Doom Spending yang Dilakukan Gen Z dan Milenial?

Masyarakat lakukan doom spending untuk menghadapi stres, kecemasan, atau kekhawatiran banyak dilakukan Gen Z dan milenial.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

4 hari lalu

Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.


Psikolog Ungkap Alasan Orang Suka Mengecek Profil Diri di Media Sosial

5 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Psikolog Ungkap Alasan Orang Suka Mengecek Profil Diri di Media Sosial

Mengecek profil sendiri di media sosial alasannya sederhana, karena kita ingin belajar lebih banyak soal diri sebagai individu.


Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

5 hari lalu

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)
Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

Cuitan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di media sosial Twitter-kini X- bertahun lalu dinilai mendiskreditkan orang Jakarta masih jadi polemik.


Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

11 hari lalu

Khaby Lame, Terpopuler di Tiktok Meski Tak Pernah Bicara (INSTAGRAM)
Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

Bintang fenomenal TikTok, Khaby Lame, akan memulai debutnya dalam komedi aksi yang berjudul 00Khaby.