TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Komite Nasional Republik hanya mendapat dana kampanye sekitar US$74 juta atau sekitar Rp1 triliun pada Mei 2020.
Jumlah ini berada di bawah jumlah dana kampanye yang berhasil dikumpulkan pesaingnya yaitu kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Jumlah ini, yang mengalami peningkatan dari US$61 juta atau Rp870 miliar pada April 2020, dibuka menjelang kampanye Trump di Tulsa Oklahoma.
Jumlah warga yang datang ke lokasi kampanye Trump ternyata jauh lebih sedikit dari yang diharapkan.
Ini karena pandemi Covid-19 membuat masyarakat merasa khawatir untuk datang.
Bekas Wakil Presiden, Joe Biden, telah menambah upaya pendanaan untuk persiapan pilpres Amerika pada 3 November 2020.
Biden juga mengungguli Trump dalam jajak pendapat nasional setelah terjadi dua krisis di Amerika Serikat.
Dua krisis itu adalah pandemi Covid-19 dan kerusuhan sosial akibat tindakan brutal polisi di Minneapolis, yang menewaskan pria kulit hitam George Floyd.
Pada Mei 2020, tim kampanye Biden justru mampu mengumpulkan dana hingga US$80.8 juta atau Rp1.2 triliun, yang merupakan pengumpulan dana kampanye terbesar mereka.