Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi-lagi Trump Kena Semprit Twitter Karena Postingannya

image-gnews
Presiden Donald Trump berbicara usai menandatangani surat perintah eksekutif untuk mereformasi kepolisian di Kebun Mawar di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Leah Millis
Presiden Donald Trump berbicara usai menandatangani surat perintah eksekutif untuk mereformasi kepolisian di Kebun Mawar di Gedung Putih di Washington, AS, 16 Juni 2020. REUTERS/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usai Facebook, giliran Twitter yang 'menegur' Trump soal postingannya di media sosial. Pada hari Kamis kemarin, Twitter memberikan peringatan pada Trump karena mengunggah video yang dianggap manipulatif, didesain untuk menjebak netizen.

Dikutip dari New York Times, postingan Trump yang disemprit oleh Twitter adalah video anak-anak berlarian yang diedit seolah-olah berasal dari CNN. Di video tersebut, seorang anak berkulit hitam lari ketakutan dari anak-anak berkulit putih di belakangnya. Di bumpernya, tertulis "Breaking News! Seorang anak lari ketakutan dari anak-anak yang rasis".

"Kebijakan perusahaan ini melarang penyebaran video, foto, atau audio yang telah diubah sedemikian rupa untuk menjebak pengguna Twitter atau menyebabkan masalah," ujar Twitter dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari New York Times, Jumat, 19 Juni 2020.

Video dari Trump tersebut, apabila ditonton hingga tuntas, tampak sengaja diunggah sebagai bentuk peringatan terhadap berita bohong. Sebab, di akhir video, diperlihatkan kedua anak-anak itu berpelukan dan muncul tulisan bahwa Amerika bukanlah dalang masalah rasisme, melainkan berita bohong dalangnya. Trump sendiri mengambil video itu dari akun kreator meme pendukungnya, CarpeDonktum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan Twitter diduga berbagai pihak akan memanaskan kembali tensi antara Trump dengan media sosial. Bulan lalu, Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk menghapus perlindungan hukum terhadap media sosial. Dengan begitu, penyedia platform media sosial ikut bertanggung jawab secara hukum atas apa yang diunggah penggunanya.

Keputusan itu diambil Trump setelah Twitter memberikan label tak akurat pada postingannya. Kala itu, Trump menyebarkan tuduhan atau teori konspirasi bahwa mantan anggota kongres Republikan, Joe Scarborough, bertanggung jawas atas meninggalnya Lori Klausutis, stafnya.

Hingga berita ini ditulis, Gedung Putih belum memberikan tanggapan atas aksi Twitter. Sementara itu, Twitter sudah memberikan klarifikasi tambahan bahwa label peringatan pada postingan Trump lebih untuk memperjelas konteks. "Kami mengacu pada kebijakan manipulasi media," ujar Nicholas Pacilio, juru bicara Twitter.

ISTMAN MP | NEW YORK TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

9 jam lalu

Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Begini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password

Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.


Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

11 jam lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.


Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

14 jam lalu

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

1 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146