TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian kesehatan mengkonfirmasi jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Pakistan telah menembus angka 100.000 setelah pemerintah membuka lockdown dan memutuskan langkah New Normal.
Dikutip dari CNN, 8 Juni 2020, Kementerian Kesehatan Pakistan telah mencatat 103.671 infeksi sejak awal pandemi dan 2.067 kematian terkait Covid-19.
Pakistan mendiagnosis 4.728 kasus hanya dalam 24 jam terakhir.
Negara itu telah mencabut lockdown secara nasional pada awal Mei, meskipun tingkat infeksi baru terus meningkat, yang sebagian terdeteksi karena peningkatan tes massal oleh pemerintah.
Pada 1 Juni Perdana Menteri Imran Khan meminta warga untuk hidup berdampingan dengan virus corona karena pemerintah tidak sanggup lagi menanggung beban ekonomi akibat lockdown.
Imran Khan mengutip keruntuhan ekonomi untuk membenarkan keputusan pemerintahnya mencabut lockdown meskipun infeksi dan kematian meningkat, sehingga dia mendesak orang untuk "hidup dengan virus", Reuters melaporkan.
Pakistan telah melonggarkan hampir semua tindakan lockdown, terutama untuk mencegah krisis ekonomi dengan membuka pariwisata, tetapi bioskop, teater, dan sekolah tetap ditutup.
Hingga Senin, Pakistan telah melakukan 705.833 tes virus corona dengan 22.650 tes dilakukan dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan.