Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjarahan Massal di New York Terjadi karena Intelijen Gagal

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pendemo berlarian dalam aksi protes terhadap empat polisi Minneapolis yang melakukan kekerasan terhadap George Floyd, di Denver, Colorado, AS, Kamis, 28 Mei 2020. Aksi solidaritas yang berawal dari kota Minneapolis telah menyebar hingga ke sejumlah negara bagian seperti California, New York, Ohio, Arizona,Colorado, dan Kentucky.  REUTERS/Alyson McClaran
Pendemo berlarian dalam aksi protes terhadap empat polisi Minneapolis yang melakukan kekerasan terhadap George Floyd, di Denver, Colorado, AS, Kamis, 28 Mei 2020. Aksi solidaritas yang berawal dari kota Minneapolis telah menyebar hingga ke sejumlah negara bagian seperti California, New York, Ohio, Arizona,Colorado, dan Kentucky. REUTERS/Alyson McClaran
Iklan

TEMPO.CONew York – Sejumlah aksi penjarahan terjadi di pusat perbelanjaan barang mahal di Kota New York, Amerika Serikat, saat berlangsungnya demonstrasi memprotes tewasnya seorang warga kulit hitam bernama George Floyd.

Kepala Kontra-terorisme dan Intelijen NYPD, John Millter, mengatakan ada upaya terkoordinasi dari para penjarah untuk menarget kawasan orang kaya yaitu SoHo di Manhattan.

“Terkait penjarahan, itu kegagalan intelijen,” kata Miller saat briefing pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Miller mengatakan ada beberapa ratus orang berkumpul di sebuah lokasi untuk menjarah dan polisi tidak tahu.

“Itu kesalahan saya,” kata dia. Polisi coba menelusuri kegagalan mencari informasi terkait rencana penjarahan itu.

Aksi penjarahan meluas di kawasan timur New York seperti pusat perbelanjaan barang bermerek Fifth Avenue dan Madison Avenue.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua kawasan ini terletak dekat dengan menara Trump Tower, milik Presiden AS, Donald Trump.

Aksi penjarahan massal ini meluas hingga ke arah selatan yaitu Herald Square.

Sejumlah penjarah terlihat masuk ke dalam gedung Macy. Polisi kemudian berhasil menangkap sebagian penjarah menjelang tengah malam.

Aksi penjarahan ini berlangsung di tengah kerusuhan massal dengan sejumlah mobil polisi terbakar, gedung dirusak, dan grafiti ditulis di tembok-tembok. Sejumlah kaca pecah.

Warga marah terkait kasus tewasnya seorang warga kulit hitam George Floyd, yang tewas setelah ditindih polisi yang menangkapnya. Warga menilai tindakan kekerasan oleh polisi diwarnai sentimen rasisme karena polisi pelaku berkulit putih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERA
Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini


Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

2 hari lalu

Kondisi Ruko Mall Klender, samping Citra Mall (dulu Plaza Yogya) yang dibiarkan apa adanya setelah kerusuhan dan kebakaran pada Mei 1998 di Klender, Jakarta Timur, 13 Mei 2016. Tempo/ Tane Hadiyantono
Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Ribuan mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. Selain menuntut diturunkannya Soeharto dari Presiden, Mahasiswa juga menuntut turunkan harga sembako, dan cabut dwifungsi ABRI. TEMPO/Rully Kesuma
Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.


Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

4 hari lalu

Stormy Daniels merupakan aktris dan sutradara film dewasa yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford. Ia mengungkapkan menerima uang sebagai imbalan agar tetap diam tentang hubungan seksualnya dengan Trump pada 2006. Trump membantah pernah berselingkuh dengan Daniels. Dia menyebut pembayaran itu sebagai transaksi pribadi yang sederhana. REUTERS
Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

7 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

9 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

9 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

9 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi