Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikerjai Oposisi, Rapat Lagu Kebangsaan Cina di Hong Kong Ditunda

Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam tiba untuk menyampaikan pidato kebijakan tahunannya, sebagai protes anggota parlemen pro-demokrasi, di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam tiba untuk menyampaikan pidato kebijakan tahunannya, sebagai protes anggota parlemen pro-demokrasi, di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat parlemen soal aturan lagu kebangsaan Cina di Hong Kong kembali ditunda. Gara-garanya, dua anggota parlemen dari kubu oposisi melemparkan cairan berbau tajam ke kursi ketua. Padahal, parlemen mengagendakan rapat hari ini bisa menyelesaikan voting aturan terkait.

Dikutip dari South China Morning Post, kedua anggota parlemen yang melempar cairan tersebut adalah Eddie Chu Hoi-dick dan Raymond Chan Chi-chuen. Atas aksinya, mereka diarak keluar oleh petugas keamanan atas perintah ketua komisi, Starry Lee Wai-king.

"Itu adalah cairan pupuk, sama dengan yang digunakan anggota Partai Demokrat Ted Hui Chi-fung pada pekan lalu," ujar Chu sebagaimana dikutip dari South China Morning Post, Kamis, 4 Juni 2020.

Chu menjelaskan, aksi tersebut ia lakukan karena dua hal. Pertama, sebagai bentuk protes terhadap aturan agu kebangsaan Cina. Aturan itu mengatur secara tegas bagaimana warga Hong Kong harus menyikapi lagu kabangsaan Cina. Berbagai hal mulai dari penggunaan dalam iklan komersil, menggubah ulang, parodi, hingga sikap hormat diatur di dalamnya. Pelanggar akan didenda US$ 6,380.

Alasan kedua, kata Chu, untuk memperingati peristiwa Tiananmen yang terjadi 31 tahun lalu. Pemerintah Hong Kong diketahui melarang warganya untuk memperingati peristiwa Tiananmen pada hari ini. Hal itu menimbulkan berbagai protes walau pemerintah berdalih hal itu terkait pengendalian virus Corona. Warga dikabarkan memberontak dari aturan tersebut dan akan tetap menyelenggarakannya di seluruh penjuru kota Hong Kong, meski dengan cara berbeda.

"Kita tidak akan pernah memaafkan tindakan Partai Komunis Cina yang membunuh warganya sendiri 31 tahun lalu tanpa pernah diadili. Rezim yang akan selamanya bau amis," ujar Chu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi aksi Chu cs, anggota parlemen Hong Kong dari kubu pemerintah, Wong Ting-kwong, menyebut aksi kubu oposisi memalukan dan tidak beradab. Selain itu, alih-alih mendorong anggota parlemen lainnya untuk mendukung mereka, Ting-kwong mengatakan aksi Chu cs malah membuat mereka ketakutan. "Cairan tersebut bisa menimbulkan reaksi alergik di ruang parlemen," ujar Ting-kwong.

Sebelum rapat ditunda, kubu pemerintah menolak 21 amandemen yang diajukan kubu oposisi terkait aturan lagu kebangsaan Cina. Oposisi mencoba meringankan beban hukuman bagi mereka yang melanggar aturan tersebut.

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

News link: https://www.scmp.com/news/hong-kong/politics/article/3087524/hong-kong-national-anthem-law-debate-again-delayed

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Elon Musk: Cina Bakal Terbitkan Aturan Kecerdasan Buatan

1 jam lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Elon Musk: Cina Bakal Terbitkan Aturan Kecerdasan Buatan

Menurut Elon Musk, Cina akan mengatur penerapan kecerdasan buatan di negaranya.


Kepala Bappenas Cerita Pendapatan per Kapita RI Pernah Lampaui Cina, Lalu Tertinggal Jauh

2 jam lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas), Suharso Monoarfa, usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Kepala Bappenas Cerita Pendapatan per Kapita RI Pernah Lampaui Cina, Lalu Tertinggal Jauh

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menceritakan bahwa Indonesia pernah melampaui Cina soal pendapatan per kapita, lalu tertinggal jauh hingga sekarang.


Cina Beri Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, Wamen BUMN: Boleh Saja, Asal Bunganya Murah

2 jam lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi memasuki stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat uji coba dari Tegalluar sampai Stasiun Halim Jakarta, pada Senin, 22 Mei 2023. Kereta ini  memiliki kemampuan operasional hingga 350 km/jam, perjalanan Bandung - Jakarta dapat ditempuh selama 36 menit dalam sekali jalan atau total 46 menit apabila berhenti di setiap stasiun. TEMPO/Prima mulia
Cina Beri Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, Wamen BUMN: Boleh Saja, Asal Bunganya Murah

Negosiasi bunga pinjaman untuk menambal cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB terus dilakukan. Begini perkembangan terakhirnya.


Sejarah Tiananmen, Tragedi yang Disebut Media Barat Pembantaian

17 jam lalu

Sejarah Tiananmen, Tragedi yang Disebut Media Barat Pembantaian

Tanggal 3-4 Juni 1989 terjadi tragedi berdarah di Lapangan Tiananmen, China. Begini Sejarahnya.


PBB Khawatir atas Penahanan dalam Peringatan Tiananmen di Hong Kong

21 jam lalu

Petugas polisi membubarkan orang-orang di Victoria Park yang ditutup pada peringatan 33 tahun penumpasan demonstrasi pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989, di Hong Kong, China, 4 Juni 2022. REUTERS/Lam Yik
PBB Khawatir atas Penahanan dalam Peringatan Tiananmen di Hong Kong

PBB menyampaikan kekhawatiran atas penangkapan sejumlah warga Hong Kong terkait dengan peringatan 34 tahun tragedi Tiananmen


Sejumlah Orang Ditahan di Hong Kong dalam Peringatan Penumpasan Tiananmen

1 hari lalu

Foto polisi sebelum peringatan 34 tahun peringatan penumpasan mematikan gerakan Tiananmen di Beijing di Hong Kong, 3 Juni 2023. REUTERS/Tyrone Siu
Sejumlah Orang Ditahan di Hong Kong dalam Peringatan Penumpasan Tiananmen

Di China daratan, penyebutan penumpasan Tiananmen adalah hal yang tabu dan subjeknya disensor dengan ketat.


Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

1 hari lalu

Kapal Destroyer Type 055 Cina (Naval Technology)
Kapal Perang Terbaik di Dunia: Type 055 Cina dan Para Penantangnya

Para ahli memperkirakan Cina dapat membangun tiga kapal perang dalam waktu yang dibutuhkan AS untuk membangun satu kapal perang.


Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

1 hari lalu

Personil militer Rusia dan China berkendara dengan bendera nasional Rusia (tengah) dan bendera  angkatan bersenjata Rusia (kiri) dan China (kanan) setelah latihan Vostok-2018 di Rusia timur, 13 September 2018. Latihan gabungan Rusia-Cina-Mongolia digambarkan sebagai yang terbesar dalam sejarah modern Rusia.KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA
Menhan Cina Sentil Soal Perang dengan AS: Jadi Bencana Tak Tertahankan

Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu meyakini konflik dengan Amerika Serikat akan menjadi bencana yang tak tertahankan.


Xiaomi 13 Ultra Hadir di Pasar di Luar Cina Minggu Depan

2 hari lalu

Xiaomi 13 Ultra. gsmarena.com
Xiaomi 13 Ultra Hadir di Pasar di Luar Cina Minggu Depan

Dari peluncuran di Cina pada 18 April lalu, Xiaomi 13 Ultra diketahui membawa sejumlah inovasi pencitraan.


Renungan Malam Peristiwa Tiananmen Beralih ke Luar Negeri Setelah Hong Kong Bungkam

3 hari lalu

Petugas polisi membubarkan orang-orang di Victoria Park yang ditutup pada peringatan 33 tahun penumpasan demonstrasi pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989, di Hong Kong, China, 4 Juni 2022. REUTERS/Lam Yik
Renungan Malam Peristiwa Tiananmen Beralih ke Luar Negeri Setelah Hong Kong Bungkam

Seorang aktivis di kota Zhuzhou, Chen Siming, ditahan setelah mengirim tweet untuk memperingati Peristiwa Penumpasan Lapangan Tiananmen, 4 Juni.