TEMPO.CO, Kairo – Warga Mesir seperti di ibu kota Kairo berbelanja kebutuhan kue dan camilan menjelang hari raya Idul Fitri.
Mereka bergegas pergi ke pusat perbelanjaan karena adanya penerapan jam malam atau larangan ke luar rumah oleh pemerintah.
Pemerintah melakukan ini untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.
Banyak pengunjung pusat perbelanjaan mengenakan masker wajah. Mereka mengatakan perayaan Idul Fitri kali ini akan berlangsung lebih sunyi.
“Kami tidak akan bertemu dengan keluarga yang lain, orang-orang tersayang dan teman-teman,” kata Hoda Mahmoud, 53 tahun, yang berdiri di depan toko biskuit seperti dilansir Reuters pada Jumat, 22 Mei 2020.
Mahmoud mengatakan,”Sebelumnya kami merayakan dengan pergi ke luar dan bersenang-senang di kafe. Tapi sekarang kami berhati-hati, menjaga keselamatan kami.”
Mesir mencatat jumlah kasus harian tertinggi pada Rabu yaitu 745 kasus.
Situs Johns Hopkins University melansir total kasus infeksi virus Corona di Mesir sebanyak sekitar 15 ribu dan korban meninggal sebanyak 4.2 ribu orang.
Sebanyak 696 orang meninggal dunia akibat infeksi saluran pernapasan akibat infeksi virus Corona.
“Ada larangan ke luar rumah pada malam hari. Sehingga semua orang berbelanja kebutuhan Idul Fitri pada pagi hari,” kata Ali Mohamed, 26 tahun dan berprofesi sebagai insinyur. “Pada malam hari kami menghilang.”