TEMPO.CO, Rio De Janeiro – Seorang warga Rio De Janeiro, Brasil, mengalami sesak napas dan diduga terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Korban meninggal di tepi jalan kawasan pemukiman miskin di sebelah lapangan sepakbola pada Sabtu, 16 Mei 2020.
Jasad korban, yang bernama Valnir da Silva, 62tahun, terbaring di tepi jalan selama sekitar 30 jam karena petugas enggan membawanya menurut cerita keluarga dan tetangga.
Warga menduga Da Silva meninggal akibat infeksi virus Corona, yang menyebar di kawasan pemukiman miskin di Rio de Janeiro.
Warga bercerita Da Silva merasa sesak napas pada Sabtu. Warga lalu memanggil mobil ambulance.
Namun, Da Silva meninggal sebelum mobil tiba. Mobil tiba pukul empat sore pada Sabtu pekan lalu.
Namun, mobil ambulance tidak membawa jasad korban.
Petugas paramedis mengatakan Da Silva terkena serangan jantung dan penyebab lain yang tidak diketahui.
Dalam pernyataannya, layanan ambulance Kota Rio mengatakan tidak bertugas untuk memindahkan jasad korban.
Keluarga akhirnya bisa menguburkan jasad korban setelah sempat kesulitan mendapatkan layanan mobil yang mau mengangkut jasad korban.
Mereka juga tidak mengatakan apakah jasad Da Silva telah menjalani tes Covid-19.
Saat ini Brasil sedang menuju puncak wabah Covid-19 dengan jumlah korban jiwa harian meningkat.
Pada Rabu, jumlah korban meninggal harian mencapai yang tertinggi yaitu sekitar 1.100 orang.
Saat ini sekitar 17 ribu orang tewas akibat infeksi virus Corona.
Brasil melewati Inggris pada pekan ini dengan menempati posisi jumlah korban infeksi terbanyak setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Jumlah warga yang meninggal di Rio mengikuti jumlah korban di Kota Sao Paulo.
Ini membuat rumah sakit kewalahan dan ruang perawatan ICU untuk pasien terinfeksi virus Corona menjadi cepat penuh.