Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Dukung Investigasi Asal Usul Virus Corona

image-gnews
Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Josep Borrell, Kelapa Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa. Sumber: AFP via Getty Images/politico.eu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa mendukung investigasi internasional terkait asal usul virus Corona (COVID-19) berikut bagaimana wabahnya bermula. Sebagai wujudnya, Uni Eropa meminta 27 anggotanya untuk bersama-sama menyiapkan draft resolusi terkait kajian independen terhadap virus Corona. Resolusi itu, nantinya, akan dibawa ke pertemuan World Health Assembly pada tanggal 18 Mei 2020. 

"Inti dari draft resolusi itu adalah mendorong adanya kajian terhadap pandemi yang terjadi mulai dari respon internasional hingga (asal usul) virus Corona," ujar juru bicara Uni Eropa untuk urusan luar negeri, Virginie Battu-Henriksson, dikutip dari South China Morning Post, Selasa, 5 Mei 2020.

Battu-Henriksson menjelaskan, pemahaman yang menyeluruh terhadap virus Corona, mulai dari penanganan hingga asal usulnya, adalah hal yang penting. Sebab, hal itu akan membantu negara-negara di dunia untuk bersiap atas kemungkinan peristiwa serupa di masa depan. Itulah kenapa, kata ia, Uni Eropa berinisiatif untuk mendukung upaya investigasi internasional terhadap virus Corona.

Terkait draft resolusi yang tengah disiapkan, Battu-Henriksson mengklaim segalanya berjalan baik sejauh ini. Walau proses perancanangan masih berjalan, respon tiap negara anggota cukup positif di matanya. WHO juga dilibatkan dalam proses tersebut.

Kepala Departemen Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menambahkan bahwa Uni Eropa sebisa mungkin harus menghindari konflik Cina Amerika dalam merancang investigasi internasional virus Corona. Sebab, jika sampai tercampur aduk, hal itu malah akan memperkeruh perseteruan keduanya. Sebagaimana diketahui, Cina dan Amerika saling tuduh soal asal usul virus Corona.

Meski begitu, Borrell mengakui bahwa Uni Eropa selama ini terlalu naif dan percaya saja terhadap Cina. "Cina memiliki sikap multilateral yang sangat selektif dengan pemahamanan yang berbeda (dengan kami) soal tatanan internasional. Mereka juga sangat selektif perihal kepatuhan terhadap hukum internasional," ujar Borrell.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, yang pertama kali mengusulkan adanya investigasi internasional, mengapresiasi langkah Uni Eropa. Ia berharap investigasi internasional yang digagas Uni Eropa bisa berjalan dengan baik dan transparan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang terpenting adalah kita punya kajian yang pantas dan independen, melihat bagaimana virus tercipta dan pandemi bermula secara transparan," ujar Morrison.

Cina, sejauh ini, ogah kooperatif terhadap hal yang berkaitan dengan investigasi asal usul virus Corona. Menurut mereka, hal itu hanya akan berujung pada sikap menyudutkan Cina. Apalagi, pandemi virus Corona (COVID-19)  memang berawal dari wabah di Wuhan, Cina.

Sikap tidak suka Cina terhadap investigasi internasional ditunjukkan dengan mengirim duta besar, bukan pejabat setara menteri, ke acara donasi riset vaksin yang digagas Uni Eropa. Bahkan, di acara tersebut, Cina tidak memberikan sumbangan sepeserpun.

Sementara itu, pemerintah Amerika mengklaim bahwa mereka sudah memiliki bukti soal dari mana virus Corona berasal. Selama ini, mereka mengklaim virus tersebut berasal dari laboratorium virologi di Wuhan. Penasehat epidemi Gedung Putih, Anthony Fauci, mengatakan bahwa virus Corona jelas tercipta secara alami, bukan di tangan manusia. Namun, ia tak menutup kemungkinan virus itu memang diteliti di laboratorium virologi Wuhan. 

ISTMAN MP | SOUTH CHINA MORNING POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

5 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Pengunjung mengamati tulisan tradisional China di Pasar Malam Chengdu, Sichuan, Cina, Selasa (30/4/2024). Pasar malam tersebut menjadi salah satu destinasi wisata untuk para atlet dan delegasi tim Thomas dan Uber 2024 yang menampilkan berbagai budaya China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.