Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Bantah Revisi Laporan Disinformasi Karena Cina

image-gnews
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan konferensi pers yang merinci upaya Uni Eropa untuk membatasi dampak ekonomi dari wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brussels, Belgia 2 April 2020. [REUTERS / Francois Lenoir / Pool]
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan konferensi pers yang merinci upaya Uni Eropa untuk membatasi dampak ekonomi dari wabah penyakit virus Corona (COVID-19), di Brussels, Belgia 2 April 2020. [REUTERS / Francois Lenoir / Pool]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, membantah tuduhan soal Uni Eropa merevisi laporan mereka, soal praktik disinformasi, karena desakan Cina. Ia mengatakan, Uni Eropa tidak bisa didesak untuk merevisi laporan hanya karena keluhan sebuah negara.

"Tidak benar. Laporan tersebut adalah laporan independen yang dikerjakan oleh pihak eksternal. Satu hal yang bisa kita pelajari dari hal ini (laporan Uni Eropa) adalah kami ternyata tidak memiliki data yang solid," ujar von der Leyen dalam wawancara dengan CNN, Sabtu, 2 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Uni Eropa merilis sebuah laporan yang pada intinya mempermasalahkan praktik disinformasi yang dilakukan oleh Cina. Menurut laporan Uni Eropa, Cina menggelar kampanye disinformasi untuk mengalihkan perhatian publik dari fakta penanganan virus Corona di Cina. Selain itu, Cina juga ingin memperbaiki citra internasionalnya lewat kampanye itu. 

Tak lama setelah laporan itu keluar, Cina dikabarkan meminta laporan tersebut direvisi. Berdasarkan kabar yang beredar, Cina mempermasalahkan laporan Uni Eropa yang dianggap terlalu memojokkan dan bernada kepentingan politik.

Benar saja, dalam waktu berdekatan, Uni Eropa mengeluarkan laporan yang baru di mana 'lebih ramah' terhadap Cina. Dalam laporan baru, Cina disebut tidak berperan besar dalam kampanye disinformasi. Beberapa media melaporkan, revisi tersebut menimbulkan keresahan di tubuh Uni Eropa. 

Mengutip CNN, von der Leyen beberapa kali mencoba menghindar ketika ditanyai soal revisi laporan tersebut. Sebagai contoh, ketika ditanyai apakah Uni Eropa menyensor laporannya sendiri, von der Leyen malah menjawab bahwa Uni Eropa tidak takut mengkritik Cina.

"Seperti yang kamu tahu, ada banyak suara yang mempermasalahkan material dari Cina yang dirasa tidak tepat. Jadi, ada waktunya di mana Uni Eropa pun harus memberikan kritik soal Cina. Hal itu terjadi," ujar von der Leyen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Juru bicara Depertamen Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Virginie Battu-Henriksson, menyatakan bahwa publik salah paham soal adanya dua laporan Uni Eropa. Ia mengatakan, apa yang terjadi adalah Uni Eropa memiliki laporan yang ditujukan untuk internal dan eksternal. Laporan internal, yang sedikit berbeda, bocor lebih dahulu sehingga menimbulkan kesan Uni Eropa menyensor laporannya sendiri.

"Laporan untuk publik memang sering memiliki isi serupa untuk laporan internal," ujar Battu-Henriksson.

Diplomat Uni Eropa, Josep Borrell, yang dilaporkan meminta revisi laporan Uni Eropa, menyatakan hal senada. Ketika disidang, ia menegaskan bahwa tidak ada satupun laporan yang direvisi atas desakan Cina.

"Apakah Cina tertekan? Ya dan sangat jelas mereka menyampaikan keresahan mereka. Tapi, bisa saya pastikan tidak ada satupun perubahan terhadap laporan itu," ujar Borrell.

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

20 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

22 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.