Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Virus Corona Tak Halangi Pemilu di Korea Selatan

image-gnews
Umat Buddha yang mengenakan masker untuk mencegah tertular penyakit coronavirus (COVID-19) berdoa di bawah lentera yang berwarna-warni untuk persiapan ulang tahun Buddha yang akan datang di sebuah kuil di Seoul, Korea Selatan, 25 Maret 2020. REUTERS/Kim Hong-ji
Umat Buddha yang mengenakan masker untuk mencegah tertular penyakit coronavirus (COVID-19) berdoa di bawah lentera yang berwarna-warni untuk persiapan ulang tahun Buddha yang akan datang di sebuah kuil di Seoul, Korea Selatan, 25 Maret 2020. REUTERS/Kim Hong-ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan tetap menggelar pemilu legislatif walaupun pandemi virus Corona (COVID-19) masih mengancam. Mengutip Channel News Asia, kurang lebih ada 43,9 juta warga Korea Selatan yang terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu yang berlangsung hari ini. 

"Kami menggelar pemilu di saat yang sulit dengan adanya pembatasan sosial dan gangguan terhadap aktivitas ekonomi. Oleh karenanya, datanglah ke tempat pemungutan suara, gunakan hak pilih, dan tunjukkan bahwa Korea Selatan adalah milik kalian," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan, Kwon Soon-il, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 15 April 2020.

Dengan tetap digelarnya pemilu legilastif, Korea Selatan otomatis menjadi negara pertama di dunia yang menyelanggarakan pemilu di tengah pandemi virus Corona. Walau begitu, Korea Selatan menggelarnya dengan berbagai pembatasan untuk memastikan tidak ada pemilih yang berdekatan selama proses pemilihan berlangsung.

Terkait lokasi pemungutan suara, misalnya, penjaga dengan termometer siaga di pintu masuk untuk mengecek suhu masing-masing pemilih. Apabila seorang pemilih terindikasi bersuhu tinggi atau sedang sakit, ia akan diarahkan ke bilik khusus yang memang ditujukan untuk mereka yang sakit.

"Setiap kali pemilih usai menggunakan haknya, bilik akan disterilkan," dikutip dari Channel News Asia.

Selain adanya bilik suara khusus, pemilih juga diminta datang dengan APD (Alat Pelindung Diri). APD tersebut meliputi masker serta sarung tangan plastik. Jika pemilih tidak datang dengan sarung tangan plastik, lokasi pemungutan suara menyediakan hand sanitizer dan sarung tangan yang bisa digunakan.

Sementara itu, bagi mereka yang tengah mengisolir diri karena tertular virus Corona, maka jam pemilihan khusus disiapkan. Periode khusus tersebut berlangsung dari pukul 16.30 hingga 18.00. Patut digarisbawahi bahwa mereka yang boleh datang di periode itu hanyalah mereka yang tertular virus Corona namun tidak menunjukkan gejala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk mereka yang masih berada di pusat karantina, bilik khusus akan disiapkan di sana pada akhir pekan nanti untuk memungut suara," sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Para pemilih memuji kinerja Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan dalam pemilu kali ini. Menurut mereka, komisi telah bekerja dengan professional dan memastikan pembatasan sosial tetap dipatuhi.

"Pemilu diselenggarakan dengan sangat baik. Para pemilih juga otomatis menjaga jarak dan semuanya menggunakan sarung tangan plastik," ujar Kim Gwang-woo, salah satu pemilih.

Per hari ini, Korea Selatan tercatat memiliki 10.564 kasus dan 222 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19).

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

10 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

12 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

13 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

14 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

15 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

15 jam lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.