TEMPO.CO, Jakarta - Turki pada Sabtu, 14 Maret 2020, mengumumkan jumlah pasien yang terjangkit virus corona atau COVID-19 di negara itu naik menjadi enam orang. Virus corona saat ini telah menjangkiti 123 negara di dunia.
“Sayangnya, tes virus corona dari seorang warga negara yang baru pulang umrah akhir pekan lalu hasilnya positif,” kata Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, seperti dikutip dari aa.com.tr.
Pekerja berpakaian pelindung mendisinfeksi sebuah kompleks perumahan di Wuhan, pusat penyebaran virus corona, provinsi Hubei, Cina, 6 Maret 2020. Cina memberlakukan lockdown di provinsi Hubei, yang saat ini mulai melonggar karena wabah berhasil dikendalikan, hingga hari ini terdapat 80,995 kasus, dengan 3,203 korban dan 67004 pasien pulih. REUTERS/Stringer
Kuca menekankan pentingnya melakukan karantina diri sendiri selama 14 hari bagi mereka yang baru pulang dari luar negeri dan tidak melakukan kontak dengan orang lain. Sebab melalui pemindaian medis tidak berarti nol risiko.
Virus corona diduga menyebar pertama kali di Kota Wuhan, Hubei, Cina pada Desember 2019. Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut jumlah korban meninggal akibat COVID-19 mencapai angka 5.300 orang.
Diperkirakan virus corona sudah menginfeksi 142 ribu orang. Namun banyak pula jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.