TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengirimkan satu tim dokter ke Italia pada Rabu, 11 Maret 2020 untuk membantu Pemerintah Italia memerangi penyebaran wabah virus corona atau COVID-19. Satu tim itu terdiri dari tujuh orang dokter.
Ikutip dari aa.com.tr, Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi mengatakan pada Selasa malam ke mitranya di Italia, Di Maio, bahwa Beijing akan mengirimkan personil medis dan peralatan guna membantu Italia menghadapi penyebaran virus corona. Mendapat tawaran seperti itu, Maio mengatakan pada Wang pihaknya mulai kehabisan peralatan medis dan Italia saat ini belajar dari pengalaman Cina menangani virus mematikan ini.
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS
Tim medis dari Beijing ini dipimpin oleh Masyarakat Palang Merah Cina, yang terdiri dari tim ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Cina serta dua spesialis pernafasan dari Pusat Kedoteran Cina Barat, Universitas Sichuan. Italia saat ini telah menjadi salah satu negara terburuk yang terpukul akibat penyebaran virus corona.
Otoritas Italia sudah melakukan isolasi pada negara itu pasca-631 orang meninggal karena terjangkit virus corona. Diperkirakan ada 8.500 orang di penjuru Italia terinfeksi virus corona yang mematikan.
Cina telah membuat kemajuan positif dalam menekan penyebaran virus corona. Pada Rabu, 11 Maret 2020, ada 24 kasus baru pasien terjangkit COVID-19, jumlah itu turun dibanding hari-hari sebelumnya.
Ahli Epidemologi dari Cina Zhong Nanshan sebelumnya telah menjadi tokoh pembicara utama dalam acara yang digagas oleh European Respiratory Society. Zhong dalam kesempatan itu menjelaskan kepada pada ahli medis bagaimana memerangi virus corona. Cina saat ini telah menutup sementara 16 rumah sakit sebagai bagian dari upaya pengurangan jumlah pasien virus corona yang diduga bersumber dari Kota Wuhan, Cina.