TEMPO.CO, New York - Gubernur New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo, mengatakan jumlah kasus infeksi virus Corona di negara bagian ini berjumlah 105 kasus. Dia memprediksi angka ini akan terus bertambah seiring meluasnya proses pengetesan medis.
“Apa yang kami sedang upayakan di sini adalah menghindari gangguan besar-besaran dengan cara penutupan seperti yang dilakukan Cina dan Italia,” kata Andrew Cuomo kepada media seperti dilansir Reuters pada Ahad, 8 Maret 2020.
Baca Juga:
Cuomo mengatakan seorang pengacara dari Westchester County diyakini sebagai orang yang secara tak sengaja menyebarkan virus Corona ini saat menghadiri sejumlah pertemuan. Setidaknya 70 orang terinfeksi virus Corona di Westchester.
“Infeksi virus Corona bisa menyebar cepat lewat acara-acara pertemuan ini. Ini seperti efek domino, seperti pohon yang terus berkembang dengan rantingnya,” kata dia.
Salah satu lokasi yang paling terdampak virus Corona adalah sebuah rumah perawatan di daerah pinggiran Seattle dan negara bagian Washington. Ini membuat negara bagian ini mewajibkan pelarangan pertemuan besar-besaran tapi belum menerapkan karantina massal.
Sedangkan penumpang kapal Grand Princess, yang terlarang kembali ke San Fransisco pada pekan lalu karena infeksi virus Corona di dalam kapal itu, akan menjalani proses karantian di empat lokasi. Ada sekitar 2.400 penumpang di kapal Grand Princess. Sedangkan kru kapal akan dikarantina dan dirawat di dalam kapal.