Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Tuduh Hamas Gunakan Taktik Catfishing Jebak Tentaranya

image-gnews
Tentara Israel memeriksa sebuah roket, yang diluncurkan di Kibbutz (permukiman komunitas Yahudi) di Israel wilayah perbatasan Jalur Gaza, Rabu, 20 Juni 2018. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan Hamas menembakkan 30 roket dan mortar ke arah permukiman Israel. AP Photo
Tentara Israel memeriksa sebuah roket, yang diluncurkan di Kibbutz (permukiman komunitas Yahudi) di Israel wilayah perbatasan Jalur Gaza, Rabu, 20 Juni 2018. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan Hamas menembakkan 30 roket dan mortar ke arah permukiman Israel. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel menuduh Hamas memperdaya tentara Israel dengan kencan "catfishing" untuk ditanam malware.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya telah menggagalkan upaya catfishing untuk mendapatkan akses ke telepon tentara,
Ini adalah kasus ketiga sejak 2017 di mana militer Israel mengatakan Hamas, kelompok militan Islam yang mengendalikan Gaza, telah mencoba untuk menipu pasukannya dengan menyamar sebagai perempuan Israel yang mencari asmara.

Sementara Hamas pada hari Jumat menuduh Israel meretas salah satu kelompoknya di aplikasi pengiriman pesan Telegram dan mengunggah foto-foto yang dipotret dari petugas intelijen Hamas dalam pose yang memalukan, menurut laporan New York Times, 18 Februari 2020.

Israel mengatakan Hamas menipu tentara menggunakan foto-foto perempuan dengan nama-nama palsu seperti "Yael Azoulay" dan "Noa Danon". Para perempuan mengisi profil media sosial dengan bahasa gaul Ibrani dan memiliki akun pada beberapa aplikasi sekaligus.

Untuk membenarkan komunikasi hanya melalui teks, kata militer, umpan mengatakan mereka memiliki gangguan pendengaran atau memiliki hambatan bicara. Untuk meredakan kecurigaan yang muncul karena kemampuan bahasa Ibrani mereka yang buruk, mereka mengatakan mereka adalah imigran baru ke Israel.

"Hamas meningkatkan permainannya," kata Letnan Kolonel Jonathan Conricus, seorang juru bicara militer Israel.

Setelah beberapa pesan teks, para prajurit dibujuk untuk mengunduh aplikasi yang kompatibel dengan Android, kata tentara. Aplikasi itu disebut berfungsi seperti SnapChat, tetapi sebaliknya memungkinkan Hamas untuk mengambil kendali atas kamera ponsel dan untuk mengirim foto, rekaman audio, pesan dan file kembali ke server Hamas.

Ratusan tentara menjadi sasaran dan untuk pertama kalinya, bukan hanya mereka yang bertugas di wilayah perbatasan Gaza. Puluhan tentara teripu selama beberapa bulan. Tidak ada kerusakan yang disebabkan penipuan ini, kata militer, tetapi tentara diperintahkan untuk menghapus malware dari ponsel mereka.

Para penyelidik, kata Kolonel Conricus, mengatakan Hamas membuat kesalahan dengan menggunakan kembali identitas palsu yang telah ditemukan Israel dari serangan siber sebelumnya.

Hamas telah menggunakan Facebook, WhatsApp, dan Instagram dalam serangan siber sebelumnya, tetapi ini adalah peretasan pertama menggunakan Telegram, kata Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para prajurit yang terjebak membuat kesalahan dengan mengungkapkan di media sosial bahwa mereka bertugas aktif, kata Kolonel Conricus. Para wajib militer Israel secara rutin membawa ponsel mereka setiap saat dan sering menggunakannya untuk tugas mereka.

Mereka dilarang membawa ponsel mereka ke dalam pertempuran atau di mana pun informasi rahasia dibahas, dan dilarang mengunggah foto diri mereka dalam seragam. Tapi aturannya sulit ditegakkan.

Serangan online Hamas telah cukup menjengkelkan bagi Israel sehingga Mei lalu, militer mengatakan mereka melacak satu serangan digital seperti itu kembali ke sumbernya, dan jet tempur menghancurkan markas besar dari apa yang Israel katakan sebagai unit siber Hamas.

Israel secara rutin memperingatkan tentaranya melawan upaya-upaya catfishing, dengan poster-poster di pangkalan mengatakan, "Musuh sedang mendengarkan". Sebuah pesan yang dikirim secara elektronik pada hari Minggu menunjukkan seorang perempuan berpakaian militan dan memperingatkan, "Jangan biarkan Hamas memikat Anda!"

Hamas pada hari Jumat juga meminta anggota kelompok Telegram untuk meninggalkannya setelah menuduh intelijen Israel mengunggah beberapa foto dalam kelompok yang menunjukkan pejabat Hamas dalam pose yang memalukan.

Salah satu foto itu, yang masing-masing kelihatannya telah disunting, menunjukkan kepada seseorang yang dikatakannya adalah seorang pejabat Hamas yang tugasnya adalah "menyiksa orang yang tidak bersalah," memegang pisau dan berdiri di depan seorang pria setengah telanjang, mata tertutup yang diikat pada sebuah kursi.

Foto lain menunjukkan seorang pria, yang menurut keterangan dipekerjakan sebagai peretas untuk Hamas tetapi sebenarnya menggunakan teknologi cybert.

Yang ketiga menunjukkan seseorang yang disebut pejabat intelijen Hamas lainnya memegang dolar dengan seorang perempuan berpakaian tidak senonoh.

Seorang juru bicara Hamas, Abdul Latif al-Qanoo, tidak menjawab pertanyaan spesifik, tetapi mengatakan Hamas dalam "pertempuran terbuka di berbagai front" dengan Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

2 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

7 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

15 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

15 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

16 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

18 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

23 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah