TEMPO.CO, Wuhan – Petugas medis di rumah sakit penanganan infeksi virus Corona di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, mengajak pasien untuk menari pada awal pekan ini.
Ini dilakukan petugas untuk membantu para pasien terinfeksi virus Corona agar tetap bersemangat selama menjalani masa pengobatan.
Baca Juga:
“Kami berharap ini bisa membuat suasana menjadi lebih aktif dengan membuat pasien melakukan latihan pernapasan dan sesekali menari,” kata Chen Xiaoyin, kepala perawat di Rumah Sakit Zhongnan, di Universitas Wuhan, kepada media China News Service seperti dikutip Reuters pada Rabu, 12 Februari 2020.
Ada ratusan pasien yang mengikuti latihan pernapasan dan menari ini pada Senin kemarin. Mereka menari dengan diiringi lagu bunga merah, yang diharapkan bisa membantu proses penyembuhan mereka.
“Pasien mungkin saja merasa kurang nyaman dengan suasana di rumah sakit. Ada banyak pasien di lokasi yang sama bisa membuat mereka merasa khawatir terutama telah menghabiskan waktu yang lama di tempat tidur,” kata Chen soal perlunya aktivitas.
Baca Juga:
Wuhan, yang merupakan ibu kota Provinsi Hubei, merupakan lokasi pertama penyebaran virus Corona di Cina. Saat ini ada 1.113 korban meninggal akibat terinfeksi virus Corona ini. Jumlah total yang terinfeksi mencapai sekitar 44 ribu orang seperti dilansir Channel News Asia.
Selain mengalami penyebaran virus Corona ini, pemerintah Cina juga sedang menangani penyebaran virus flu babi dan flu burung, yang berdampak pada pemusnahan ribuan kedua hewan ternak itu.