TEMPO.CO, Jakarta - Swans van Wyke, 21 tahun, tewas setelah diserang oleh sekumpulan singa saat sedang bekerja di sebuah taman nasional di Afrika Selatan pada Kamis, 6 Februari 2020. Ia berusaha melarikan diri dari kendang saat diserang oleh singa-singa itu, namun akhirnya ambruk dengan luka parah di sekujur tubuhnya.
Tim medis yang datang mendapati tubuh Wyke berlumuran darah dan ada beberapa luka cakaran akibat dianiaya singa. Korban dinyatakan meninggal di tempat beberapa saat setelah kejadian.
Swans van Wyke, 21 tahun, tewas setelah diserang oleh sekumpulan singa. Sumber: Facebook/mirror.co.uk
Aparat Kepolisian setempat telah melakukan investigasi di taman nasional, tempat insiden terjadi yang berlokasi di Bela-Bela, Limpopo, Afrika Selatan.
"Investigasi awal kami menunjukkan korban sedang bertugas ketika diserang oleh sejumlah singa yang tak diketahui pasti jumlahnya. Kami masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut dari insiden ini," kata Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan, Moatshe Ngoepe.
Belum dapat dipastikan berapa jumlah singa yang menyerang Wyke hingga tewas. Kepolisian mengatakan itu adalah wewenang pihak taman nasional yang memantau area tersebut.
Seorang staf dan rekan Wyke yang sempat menyaksikan kejadian itu langsung dirujuk untuk melakukan konseling dan diizinkan beristirahat di rumah.
Tewasnya beberapa pekerja dan seorang turis juga pernah terjadi pada tahun sebelumnya. Saat itu mereka sama - sama sedang berada dekat dengan singa di kawasan taman nasional ini.
Setelah peristiwa mengerikan terjadi pada Wyke, pihak taman nasional menutup sementara kawasan tersebut. Tidak dipublikasi mengapa kawanan singa itu sampai menyerang Wyke.
SAFIRA ANDINI | MIRROR.CO.UK