TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni Apartemen Solomon pada Senin pagi, 3 Februari 2020 dikejutkan dengan air berwarna gelap yang rupanya bercampur bir. Air bercampur bir itu mengalir pada ledeng dan para penghuni pun mempermasalahkan hal tersebut.
"Ketika kami menghidupkan air, air berwarna cokelat mengalir dari keran kami," Joshy Maliakkal, seorang penghuni Apartemen Solomon, di Kota Chalakudy.
Ilustrasi Bir. theregister.co.uk
Maliakkal mengatakan bahwa para pekerja telah menggali lubang dan membuang alkohol dari Rachna Bar dan Hotel terdekat pada hari sebelumnya. Menurut seorang pejabat Kerala, terdapat 6.000 liter atau sekitar 1.585 galon minuman keras berada di sana.
"Minuman keras kedaluwarsa itu disimpan di sana sejak 2014 sehingga kami menggali parit untuk membuangnya. Sayangnya, alkohol itu merembes ke sumur terdekat dan mencemari aliran air kompleks apartemen terdekat," kata seorang pejabat setempat. Akibatnya, bir, brendi dan rum telah mengalir ke wastafel dapur kompleks apartemen.
Sekitar 18 kepala keluarga yang tinggal di kompleks apartemen telah mengajukan keluhan kepada pemerintah kota setempat.
"Sejauh ini mereka telah memberi kami 5.000 liter (1.320 galon) air bersih tetapi itu tidak cukup bagi kami semua," tambahnya.
SAFIRA ANDINI | CNN
