![Petugas medis membawa kotak ketika berjalan di rumah sakit Jinyintan, di mana pasien pneumonia yang disebabkan virus Corona dirawat di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 10 Januari 2020.[REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/01/21/id_907989/907989_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan asal Hongkong, Cathay Pacific, mengambil sejumlah langkah penting untuk merespon potensi penyebaran virus Corona. Salah satunya, memperbolehkan turis asal Wuhan, Cina untuk mengajukan pengembalian atau penjadwalan ulang tiket pesawat dengan gratis.
"Penumpang asal Wuhan boleh mengganti tiketnya dengan gratis hingga tanggal 15 Februari, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu, 22 Januari 2020.
Wuhan adalah lokasi yang ditengarai sebagai asal penyebaran virus Corona. Sebab, gejala virus yang menyebabkan gangguan pernafasan dan demam tersebut kebanyakan ditemukan pada turis atau warga asal Wuhan.
Hingga berita ini ditulis, jumlah pasien meninggal akibat virus Corona sudah mencapai 9 orang. Selain itu, penyebarannya juga sudah mencapai berbagai negara dengan lokasi terjauh adalah Amerika Serikat. Hal itu memicu Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) untuk mengumpulkan otoritas kesehatan dari berbagai negara dan menimbang apakah situasi darurat internasional perlu diberlakukan.
Dari sisi pariwisata, beberapa negara dan maskapai juga mengambil langkah penting. Korea Utara, misalnya, mulai melarang turis asal Cina untuk masuk ke negaranya. Beberapa bandara, terutama di Asia, juga menerapkan pemeriksaan detil untuk turis asal Cina.
Cathay tidak hanya memperbolehkan turis asal Wuhan menjadwal ulang penerbangan dengan gratis untuk menekan pergerakan mereka. Mengutip Reuters, Cathay juga memperbolehkan semua pramugari yang bertugas untuk menggunakan masker agar tidak terjangkit virus Corona.
"Mengikuti perkembangan info soal Corona, kami memperbolehkan semua awak dan petugas bandara kami untuk menggunakan masker," tulis Cathay dalam keterangan persnya.
REUTERS
