Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Dasar Denda Orang Tua Rp 18 Ribu Jika Telat Jemput Anak

image-gnews
Sekolah dasar Holy Trinity C of E Primary, in Gravesend, Kent, Inggris.[The Sun]
Sekolah dasar Holy Trinity C of E Primary, in Gravesend, Kent, Inggris.[The Sun]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengetatkan aturan disiplin dan anggaran lembur staf, sekolah dasar di Kent, Inggris, mendenda orang tua murid 1 poundsterling atau sekitar RP 18.000 setiap lima menit jika telat menjemput anak mereka.

Para guru di SD Primary CofE Holy Trinity, di Gravesend, bahkan dapat menelepon layanan sosial jika anak-anak masih menunggu dijemput pada jam 4 sore.

Dan jika orang tua tidak dapat dihubungi, anak-anak akan dimasukkan ke dalam perawatan otoritas setempat.

Kebijakan baru ini telah membuat orang tua marah dan menyebutnya memalukan.

"Sebagai orang tua di sekolah kami terkejut menerima pemberitahuan ini dari sekolah. Gravesend adalah daerah yang kekurangan dan banyak orang tua berjuang untuk bekerja karena biaya pengasuhan anak," kata salah seorang orang tua, yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip dari The Sun, 19 Januari 2020.

"Banyak sekolah selesai sekitar waktu yang sama (dengan waktu pulang orang tua) dan ini berarti bahwa itu adalah perjuangan untuk menjemput anak tepat waktu."

Orang tua tersebut mengatakan sekolah dulu membiarkan anak-anak menunggu di perpustakaan, lalu mereka diberitahu bahwa perpustakaan ditutup untuk perbaikan.

"Sekolah memang menawarkan klub setelah sekolah beberapa tahun yang lalu tetapi ini ditutup oleh kepala sekolah dengan sedikit pemberitahuan karena tidak menghasilkan cukup uang," lanjutnya.

Surat pemberitahuna orang tua itu mengatakan bahwa jika anak-anak tidak dijemput jam 4 sore sekolah akan menelepon layanan sosial.

"Kami pikir fakta bahwa gubernur telah setuju untuk memberlakukan ini memalukan dan harus ilegal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu dimaksudkan untuk menjadi sekolah Kristen.

"Sayang sekali kepala sekolah lebih peduli menghasilkan uang dari orang tua yang berjuang kemudian membantu masyarakat."

Namun, sekolah mengatakan biayanya adalah untuk menutupi guru yang terlambat untuk mengawasi anak-anak.

Kepala sekolah Denise Gibbs-Naguar mengatakan kebijakan ini diperkenalkan minggu ini dalam upaya untuk memastikan semua murid dijemput dari sekolah tepat waktu, dan mengklaim ini untuk keuntungan setiap anak dan juga untuk seluruh sekolah.

"Sekolah selesai pada jam 3.30 sore, tetapi lama-lama menjadi kebiasaan sejumlah besar anak-anak yang tidak dijemput masih berada di sekolah pada jam 4 sore," katanya.

Menurut kepala sekolah, para staf harus dibayar lembur untuk mengawasi anak-anak yang telat dijemput orang tua, dan ini berdampak pada pengalihan anggaran sekolah.

Pihak sekolah mengatakan bahwa sebuah surat akan dikirimkan kepada orang tua yang meminta jumlah yang jatuh tempo, yang akan ditindaklanjuti dengan panggilan telepon, menurut BBC.

Tidak jelas tindakan apa yang akan diambil sekolah dasar jika orang tua murid menolak untuk membayar denda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

4 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

15 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

23 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

30 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

35 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

38 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

44 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Apa yang Terjadi jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

46 hari lalu

Pegawai membantu Wajib Pajak yang hendak melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Tiga, Jumat 31 Maret 2023. Seluruh warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak diwajibkan untuk melaporkan SPT pajak adapun deadline penyampaian SPT wajib pajak orang pribadi akan berakhir hari ini, Jumat (31/3/2023). Tempo/Tony Hartawan
Apa yang Terjadi jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah alat yang digunakan oleh setiap wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak.


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

48 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.