Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waswas Konflik Memburuk, Pakistan Siap Mediasi Iran - Arab Saudi

image-gnews
Imran Khan, kepala Gerakan untuk Keadilan Pakistan, berpidato di depan pendukungnya saat unjuk rasa di Islamabad, Pakistan (11/5). (AP/Anjum Naveed)
Imran Khan, kepala Gerakan untuk Keadilan Pakistan, berpidato di depan pendukungnya saat unjuk rasa di Islamabad, Pakistan (11/5). (AP/Anjum Naveed)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Kamis, 16 Januari 2020 memperingatkan pihaknya sedang melakukan upaya meredakan ketegangan antara Iran – Arab Saudi. Sebab jika ketegangan ini sudah tidak bisa dikendalikan lagi, maka ini bisa menjadi bencana bagi Pakistan.     

Arab Saudi adalah salah satu negara sahabat Pakistan dan saat yang sama Islamabad juga menjaga hubungan baik dengan Teheran. Perdana Menteri Khan memastikan pihaknya tidak akan membela salah satu pihak saat Arab Saudi dan Iran bersaing untuk menjadi negara yang paling dominan di kawasan. 

Dikutip dari rt.com, Khan mengatakan kawasan Asia dan Timur Tengah tidak bisa lagi menanggung konflik baru sehingga pihaknya akan berusaha bertindak sebagai seorang mediator. 

Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media, Khan meyakinkan pihaknya telah bersikap sangat vokal saat Kepala Pasukan khusus Quds, Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani tewas dalam serangan drone oleh Amerika Serikat pada 3 Januari 2020. Pakistan menyerukan perlunya ketegangan di kawasan dihentikan mengingat ketegangan yang muncul nyaris mengarah pada titik sangat berbahaya.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (kanan) menyambut Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Angkatan Udara Pakistan (PAF) Pangkalan Nur Khan di Rawalpindi, Pakistan 17 Februari 2019.[Departemen Informasi Pers (PID) / Handout via REUTERS]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bagian dari upaya diplomatik, pada akhir pekan lalu Khan telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Pakistan Mahmood Qureshi untuk menemui delegasi Iran, Amerika Serikat dan Arab Saudi. Dalam pertemuan itu Pakistan mendeklarasikan siap untuk memainkan peran bagi tegaknya perdamaian dan tidak akan pernah mau menjadi bagian dari perang dalam bentuk apapun. 

Pembunuhan terhadap Soleimani dan serangan rudal oleh Iran telah membawa ketegangan antara Teheran dan Washington, dimana banyak pihak waswas hal ini akan menjadi sebuah perang yang sesungguhnya. Kondisi diperparah saat Iran melakukan human error dengan jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines PS 752. Iran menyalahkan Washington atas krisis yang terjadi. 

Amerika Serikat – Iran saat ini sudah sama-sama tenang, namun Teheran meyakinkan tidak akan sudi melakukan pembicaraan dalam bentuk apapun dengan Washington hingga Negara Abang Sam itu meminta maaf atas kesalahan di masa lalu dan membuat amandemen untuk memperbaiki aktivitas mengganggu di wilayah tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 jam lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

17 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

21 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Humza Yousaf mengambil sumpah saat ia dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia di Court of Session, Edinburgh pada 29 Maret 2023. Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Jane Barlow/Pool via REUTERS
Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.