TEMPO.CO, Jakarta - Seorang veteran Perang Dunia II berusia 103 tahun baru menerima medali kehormatan setelah 75 tahun.
Peter Fantasia, dari Somerville, Massachusetts, menerima delapan medali termasuk Bronze Star, Good Conduct Medal, dan American Defense Service Medal, menurut laporan CNN, 11 Januari 2020. Anggota DPR AS Seth Moulton menghadiahkan kepadanya medali pada upacara khusus hari Senin.
Fantasia sebelumnya menerima Silver Star, penghargaan tertinggi ketiga negara untuk keberanian dalam pertempuran, menurut Tim Biba juru bicara dari kantor Moulton.
Fantasia bertugas di Kompi L, Batalyon 3, Resimen Infantri ke-104, Divisi Infanteri ke-26 sebagai tenaga medis Angkatan Darat AS.
Peter Fantasia.[Boston Herald]
Fantasia ditangkap di Rodalbe, Prancis, pada tahun 1944 ketika merawat seorang sersan dan letnan yang terluka di lubang perlindungan dan ditahan sebagai tahanan perang sampai ia dibebaskan oleh pasukan Rusia pada tanggal 28 April 1945.
Menurut Boston Herald, Peter saat itu bertugas sebagai medis. Fantasia menjadi tahanan selama perang karena dia menolak untuk meninggalkan orang-orangnya yang terluka. "Aku tidak akan pergi," kata Fantasia. "Aku tinggal di lubang perlindungan."
Setelah dibebaskan tentara Rusia, butuh waktu lama bagi Fantasia untuk pulang sehingga dia tidak mencari medali.
"Tuhan baik. Saya tidak tahu harus berkata apa," kata Fantasia.
Dia menyatakan rasa terima kasih untuk rekan-rekannya dan mengatakan jiwa rekan-rekannya terus bersamanya.
"Dia adalah contoh nyata bagi seluruh negara dan komunitas tentang kepahlawanan Amerika," kata Moulton saat upacara pemberian medali kepada veteran Perang Dunia II tersebut.