Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanada Krisis Akademisi karena Insiden Pesawat Ukraina di Iran

image-gnews
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menampilkan janggut setelah liburannya di Kosta Rika, bertemu dengan para menteri dan pejabat selama pembaruan di Timur Tengah di Ottawa, Ontario, Kanada 6 Januari 2020. Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menampilkan janggut setelah liburannya di Kosta Rika, bertemu dengan para menteri dan pejabat selama pembaruan di Timur Tengah di Ottawa, Ontario, Kanada 6 Januari 2020. Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines yang menewaskan puluhan profesor dan peneliti dari kampus-kampus di seluruh Kanada, menyebabkan kekosongan para akademisi di Kanada.

"Ini adalah kerugian yang tak terbilang," kata Neda Maghbouleh, seorang profesor sosiologi di University of Toronto yang mempelajari migrasi Iran melalui Amerika Serikat dan Kanada, dikutip dari laporan Reuters, 10 Januari 2020. Empat mahasiswa University of Toronto tewas dalam kecelakaan itu.

"Orang-orang yang hilang di pesawat benar-benar mewakili peneliti muda paling cerdas di seluruh dunia," kata Maghbouleh.

Banyak yang tewas adalah orang Iran-Kanada yang berkualifikasi tinggi, beberapa di antaranya telah belajar bersama di Universitas Sharif Teheran. Jumlah mahasiswa internasional Iran di Kanada lebih dari dua kali lipat antara 2016 dan 2018, menurut departemen imigrasi Kanada.

Banyak orang Iran mengejar studi pascasarjana di Kanada setelah kebijakan Amerika Serikat terhadap Iran mengeras pada tahun 2017.

Seorang korban kecelakaan pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di Iran, Dr. Parisa Eghbalian (kiri) berfoto bersama suaminya Dr. Hamed Esmaeilion di tempat praktik kedokteran gigi mereka di Aurora, Ontario, Kanada. Eghbalian meninggal dalam kecelakaan itu bersama putrinya Reera Esmaeilion (9 tahun). Suaminya, Dr. Esmaeilion sekarang dalam perjalanan ke Teheran. Aurora E&E Kedokteran Gigi/REUTERS

Pesawat Ukraine Airlines, yang menuju ke Toronto melalui Kiev, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran pada hari Rabu, menewaskan 176 orang di dalamnya. Pemerintah AS yakin Iran secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat itu, kata para pejabat AS pada Kamis.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan 138 penumpang dari 176 penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut akan melakukan perjalanan ke Kanada, 63 di antaranya adalah warga negara Kanada.

University of Alberta Edmonton kehilangan orang dari 10 fakultas, mahasiswa pascasarjana dan alumni, kata rektor kampus tersebut. Korban lain berasal dari universitas di Quebec, Ontario, Nova Scotia dan British Columbia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanada telah menjadi tujuan utama bagi mahasiswa sarjana teknik top Iran, sebagian karena menawarkan jalan menuju kewarganegaraan bagi mahasiswa internasional, kata profesor teknik Concordia University Ali Dolatabadi. Dia adalah pengawas lulusan untuk salah satu korban, Siavash Ghafouri Azar.

"Saya adalah direktur program pascasarjana di departemen kami selama tujuh tahun dan saya dapat dengan mudah mengatakan sekitar setengah dari mahasiswa pascasarjana kami berasal dari Iran," kata Dolatabadi dari Montreal.

Foto-foto mahasiswa yang menjadi korban pesawat jet penumpang Ukraina International Airlines yang jatuh di Iran terlihat dalam acara berkabung di perumahan mahasiswa Universitas Toronto di Toronto, Ontario, Kanada, Rabu, 8 Januari 2020. REUTERS/Chris Helgren

Di antara yang tewas adalah mentor dan pemimpin di bidang mereka, kata pengurus administrasi kampus dan mahasiswa. Profesor University of Alberta Mojgan Daneshmand adalah Ketua Riset Kanada dalam sistem frekuensi radio. Yang lainnya adalah peneliti pada kendaraan listrik hibrida, teknik mesin dan komputer, dan studi ilmu budaya pribumi.

Pengantin baru, Arash Pourzarabi, 26 tahun, dan Pouneh Gorji, 25 tahun, adalah mahasiswa pascasarjana dalam ilmu komputer di University of Alberta, dan telah pergi ke Iran untuk pernikahan mereka.

Pourzarabi adalah peraih medali perak di Olimpiade Nasional Informatika dan keduanya telah lulus sarjana dalam program teknik bergengsi Universitas Sharif.

"Ada rasa sedih yang luar biasa di kampus-kampus tepat di seberang negeri dari pantai ke pantai. Akan ada kursi kosong (dalam bidang akademis)," kata Paul Davidson, ketua Universities Canada, sebuah asosiasi yang mewakili 95 universitas Kanada.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

18 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

23 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

2 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?